Tarling Hari Ke 2 Di Masjid Nurul At Qiya, Ngaglik
Bupati Sleman dan sejumlah 58 instansi di Kabupaten Sleman kembali membaur dengan warga masyarakat dalam pelaksanaan ibadah sholat tarawih pada Selasa, 2 Agustus 2011. Kali ini giliran Masjid Nurul At Qiya’ Kecamatan Ngaglik yang beralamat di Plosokuning II RT.07 RW.03 Minomartani Ngaglik menjadi tuan rumah pelaksanaan safari tarawih keliling. Hadir dalam safari tarawih ini, Bupati Sleman beserta ibu, Wakil Bupati Sleman, Ketua DPRD dan Dandim 0732 Kabupaten Sleman. Tujuan pelaksanaan safari taraweh keliling ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara jajaran pemerintahan Kabupaten Sleman dengan warga masyakat. Demikian, seperti yang disampaikan oleh Koordinator Safari Tarweh Ramadhan 1432 H, Sunaryo, SH, MKn.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sleman berharap, warga turut serta berpartisipasi dalam menciptakan suasana yang kondusif. Terkait tentang maraknya penyimpangan usaha salon dan warnet di kecamatan Ngaglik, warga dapat segera menginformasikan keberadaan salon dan warnet tersebut kepada aparat pemerintah dan jangan bertindak sendiri-sendiri. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat diharapkan Kabupaten Sleman dapat mewujudkan suasana Kabtibmas yang kondusif. Disamping itu, Bupati juga mengingatkan tentang pentingnya penggunaan produk lokal dalam berbagai kegiatan sebagai usaha peningkatan perekonomian masyarakat.
Takmir masjid Nurul At Qiya’ dalam laporannya menyampaikan saat ini warga masyarakat di lingkungan Masjid Nurul At Qiya’ sedang mengusahakan pembangunan Masjid Nurul At Qiya’ menjadi dua lantai dalam rangka perluasan masjid. Pembangunan masjid ini direncanakan akan selesai dalam waktu 5-10 tahun mendatang. Untuk membantu terlaksananya pembangunan perluasan masjid ini, Bupati Sleman memberikan bantuan dari APBD Sleman, sebesar Rp. 3.000.000,00. Disamping itu, pemerintah Kecamatan Ngaglik, BAZDA dan Kementerian Agama Kabupaten Sleman juga memberikan bantuan sebesar Rp. 6.100.000,00 beserta 10 mushaf Al Quran, 10 set buku iqra dan 2 Al Quran terjemahan. Sri Purnomo berharap bantuan ini dapat dipergunakan untuk pembangunan masjid serta membantu pemberdayaan ekonomi produktif masyarakat di Kecamatan Ngaglik.