Tiga Siswa Sleman Ikuti Olimpiade Tingkat Nasional dan Internasional
Tiga siswa dari Kabupaten Sleman yakni dari SMPN 4 Pakem berhasil terpilih mewakili Propinsi DIY mengikuti Olimpiade Tingkat Nasional yang pelaksanaannya di Manado Sulawesi Utara. Ketiga siswa tersebut adalah Diah Ayu Setyaningsih untuk maju di bidang lomba Matematika, Denny Dharma Saputra maju bidang lomba Fisika dan Aji Dwi Pranama maju dalam bidang lomba IPS. Ketiga siswa tersebut akan berangkat bersama-sama tim dari Prop. DIY yang akan berangkat taggal 15 Juli 2011. Ketiga siswa dari Kabupaten Sleman nantinya akan didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dra. Suyamsih, MPd dan kepala sekolah SMPN 4 Pakem Woro Tri Wulan Ambarwati, BA . Ketiga siswa SMP 4 Pakem tersebut akan bergabung bersama seluruh siswa yang mewakili kontingen Prop DIY yang berjumlah 19 siswa yang berasal dari berbagai sekolah di DIY. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Dra.Suyamsih, MPd dalam acara pamitan dengan Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu. Para siswa diterima oleh Wakil Bupati Sleman di ruang rapat bupati pada Kamis 14 Juli 2011.
Kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Dra. Suyamsih juga menyampaikan bahwa disamping ketiga siswa dari SMPN 4 Pakem yang mengikuti lomba olimpiade tingkat nasional tersebut masih ada satu siswa dari SD N Purwomartani Kalasan yang mengikuti lomba Olimpiade Internasioal mewakili Indonesia yaitu Yunianti Khotimah. Lomba olimpiade Internasional itu sendiri pelaksanaannya di Indonesia yaitu di Bali.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, SS.M.Hum dalam pesannya mengatakan bahwa ia merasa bangga karena siswa dari SMPN 4 Pakem mampu berprestasi dan mewakili Prop. DIY maju mengikuti lomba olimpiade tingkat nasional bahkan jumlahnya sampai 3 siswa. Kesempatan tersebut merupakan kesempatan yang berharga dan prestasi ini agar dijadikan satu bekal untuk masa depan, karena tidak semua siswa mempunyai kesempatan seperti itu. Ini artinya bahwa mereka adalah anak anak yang benar benar berprestasi. Diharapkan pula ,karena di tempat lomba bertemu banyak orang dan pesaing siswa dari sekolah di seluruh Indonesia dengan berbagai karakter dan perilaku, dalam menghadapi berbagai budaya dan adat istiadat yang berbeda tersebut mereka harus sabar dan tidak terbawa emosi. Wabup minta bahwa perbedaan adat istiadat harus dijadikan sebagai pengalaman yang berharga. Wabup juga berpesan agar kesempatan tersebut dapat diambil manfaatnya untuk menuju masa depan yang lebih baik. Dalam mengikuti lomba kita tentuya beharap untuk menang menjadi yang terbaik dan menjadi juara. Namun demikian seandainya tidak memperoleh juara diharapkan tidak putus asa. Dalam proses mencapai prestasi tersebut mereka harus fokus, berjuang dan berusaha dengan sebaik- baiknya dan menjunjung tinggi kejujuran. Lomba olimpiade ini agar dijadikan wahana untuk mengasah mental, dan daya saing sehingga dapat dijadikan titik tolak menuju masa depan yang lebih baik.