Bupati Sleman, Sri Purnomo melakukan kunjungan kerja di wilayah Kecamatan Berbah, Senin, 27 Juni 2011. Dalam kunjungan tersebut Sri Purnomo menyampaikan bahwa bantuan stimulant yang disampaikan pemerintah sifatnya hanya sebagai pancingan agar swadaya yang timbul lebih besar. Bupati menyempatkan diri meresmikan pembangunan jalan cor sepanjang  1300 meter, lebar 4 meter dengan biaya 24 juta rupiah yang ditandai dengan pemotongaan pita yang dilanjutkan peninjauan pembangunan jalan di dusun Jebresan/Kebonan, Kalitirto Berbah. Selanjutnya bupati melakukan peninjauan pembibitan ikan lele di dusun Cangakan, Kalitirto, juga melakukan penebaran bibit lele jenis Masmo di kelompok tani ikan  Yasa Mina. Disamping itu juga melakukan peninjauan pembibitan ikan gurami. Dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman berharap agar keberadaan kelompok selalu ditingkatkan agar kedepan mampu menmsejahterakan anggota dan masyarakat sekitar, bahkan kalau mungkin merekrut anggota baru agar kesejahteraannya bisa ditingkatkan lagi. Mengingat kebutuhan bibit lele saat ini cukup banyak, diharapkan kelompok tetap menjaga mutu dan kualitas bibit.

Sementara di pedukuhan Baran, Bupati melakukan peninjauan pembangunan pengecoran jalan lingkungan dan peninjauan pembuatan abon ikan (lele) yang ternyata sudah dikonsumsi orang Malaysia. Sedangkan camat Berbah Drs. Krido Suprayitno, SE, MSi dalam laporannya antara lain mengatakan bahwa kegiatan masyarakat berbah sampai saat ini berjalan cukup baik baik secara kelompok maupun perorangan. Dengan berjalannya kegiatan perekonomian tersebut ternyata  pendapatan masyarakat Berbah mengalami kenaikan 5 %. Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula bantuan dana gotong royong untuk desa  di kecamatan Berbah yang penyerahannya dilakukan oleh camat berbah dan disasikan Bupati Sleman. Pada kesempatan di pedukuhan Baran bupati sleman juga menyampaikan bahwa lima tahun pasca gempabumi ternyata masyarakat berbah sudah mampu bangkit, bahkan lebih baik dibanding sebelumnya, meskipun yang dialami warga berbah cukup parah atas terjadinya gempa bumi tersebut, tetapi ternyata masyarakatnya mampu bangkit dari keterpurukan akibat gempabumi. Terakir Bupati mengunjungi  dusun Kuton Tegaltirto dimana dalam waktu yang bersamaan juga dilakukan evaluasi lomba ternak tingkat Propinsi  mewakili Sleman. Dalam kesempatan tersebut Bupati menyempatkan diri mencicipi hasil susu kambing etawa milik kelompok. Sedang susu kambing etawa yang dihasilkan dalam satu hari mencapai 12-15 liter dengan harga perliter Rp. 20.000,-.

Ke pesan