Untuk mengetahui progress dari pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sleman, pada hari ini, Selasa, 7 Juni 2011 diselenggarakan seminar monitoring dan evaluasi penanggulangan kemiskinan Kabupaten Sleman. Seminar ini dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Sleman dengan menghadirkan narasumber Drs. Saptopo Bambang Ilkodar, MSi (dosen FISIPOL UPN) dan Kepala Bappeda Sleman, drg. Intriati Yudatiningsih, M.Kes. Seminar ini juga menghadirkan Drs. Sukamdi, Msc (Pembantu Dekan I Fak. Geografi UGM dan anggota Dewan Pakar Kependudukan)  dan Drs. Dwi Supriyatno, MS (Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM)

Kepala Bappeda, drg. Intriati Yudatiningsih, M.Kes selaku penyelenggara melaporkan bahwa tujuan penyelenggaraan seminar ini adalah untuk menjaring masukan, kendala dan pemasalahan yang ada dilapangan yang nantinya akan menjadi dasar bagi penyusunan strategi dan program penanggulangan kemiskinan di kabupaten Sleman. Oleh karena itu pada kesempatan tersebut Intriati minta kepada para peserta seminar yang terdiri dari para camat, lurah, dan instansi pengampu program penanggulangan kemiskinan, agar jujur  menyampaikan wilayah kritis mana saja yang menjadi masalah serta tdak malu bila menjadi sasaran tembak. Sebab apa yang diungkap dalam acara ini nanti akan menjadi bahan perbaikan program penanggulangan kemiskinan Kabupaten Sleman kedepan.

Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu dalam sambutannya minta kepada seluruh aparat agar merubah pola pikirnya dalam memandang program penanggulangan kemiskinan, yaitu dari sekedar proyek atau program menjadi tanggung jawab untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pangan, sandang dan papan. Yuni juga minta agar pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan secara terintegrasi meskipun programnya ada di masing-masing SKPD. Pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan juga harus dipadukan dengan program-program lain yang berbasis kepada masyarakat misalnya Posdaya, PKH, Kabupaten Layak Anak, Kabupaten Sehat dan keadilan gender.

Seminar monev penangulangan kemiskinan ini juga penting untuk melihat apakah program yang telah dijalankan selama ini telah berhasil atau gagal.wakil bupati juga menyatakan bahwa masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi pembangunan Sleman salah satunya adalah penanggulangan kemiskinan. Oleh karena itu, Wakil Bupati minta agar hasil seminar ini tidak hanya menjadi dokumen akademik maupun administratif saja tetapi harus dapat ditindaklanjuti dengan langkah perbaikan yang nyata bagi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sleman.