HAri ini Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI mengadakan monitoring pelaksananaan UNAS tingkat SMK/SMA/MAN di Kabupaten Sleman. Monitoring pertama kali dilakukan di SMK N Cangkringan yang diikuti oleh 41 siswa, kemudian dilanjutkan ke SMK Muh Cangkringan yang diikuti oleh 166 siswa dilanjutkan ke SMA Sunan Kalijogo Cangkringan.

Monitoring yang dilakukan di sekolah lereng Merapi dilakukan oleh Bupati untuk memastikan semua siswa korban erupsi Merapi mengikuti UNAS, dan ternyata siswa dapat mengikuti UNAS dengan baik tanpa terpengaruh adanya erupsi Merapi, walaupun sebagian besar siswa dilLereng Merapi saat ini tinggal  di selter. Namun berdasarkan dialog dengan siswa mereka dapat belajar dengan baik dan optimis dapat berhasil meraih nilai yang diharapkan. Sementara berdasarkan pantauan tim juga tidak ditemukan adanya permasalahan terhadap distribusi maupun kebocoran soal UNAS dan semua dapat berjalan dengan baik.

Kunjungan dilanjutkan ke SMA N I Ngemplak diikuti 102 siswa dan SMAN 2 Ngaglik yang diikuti oleh 199 siswa. Saat dialog dengan siswa di SMA N 2 Ngaglik para siswa optimis memperoleh nilai 8 bahkan bisa lebih setelah mengikuti ujian Bahasa Indonesia dan untuk tahun lalu rata-rata di sekolah ini Bahasa Indonesia memperoleh nilai 8,2 sehingga tahun ini ditargertkan bisa memperoleh nilai lebih. Di sekolah ini siswa juga diberi snack dan minum pada saat istirahat.

Bupati dalam kunjungan ini didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Sleman, Dra. Suyamsih, MSI. Dan Kepala Bagian Humas Sleman serta para wartawan baik media cetak maupun elektronik.

Peserta UNAS SMK secara keseluruhan sebanyak 5.924 siswa. Siswa yang tidak hadir sebanyak 31 siswa, yaitu karena sakit 2 orang, ijin dengan keterangan 2 orang, tanpa keterangan 8 orang dan mengundurkan diri sebanyak 18 siswa. Sementara untuk peserta UNAS SMA/MA secara keseluruhan sebanyak 4.429. Siswa SMA/MA yang tidak hadir sebanyak 28 siswa, yaitu karena sakit 7 orang, tanpa keterangan 5 orang dan mengundurkan diri sebanyak 16 siswa.