Untuk menggali dana sosial dan memupuk rasa kegotongroyongan dan kebersamaan dari masyarakat, PMI Kabupaten Sleman mengadakan penggalangan dana melalui bulan dana PMI 2011. Hal itu dikatakan Wasono, Mayor Arm (Kasdim Kodim 0732 Sleman) selaku  Ketua Umum Bulan Dana PMI Sleman 2011 dalam acara pencanangan Bulan Dana PMI Kabupaten Sleman tahun 2011. Pencanangan dilaksanakan Senin, 7 Maret 2011 di Aula Lantai III Pemkab  Sleman oleh Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, MSI. Acara dihadiri oleh Muspida Sleman, Kepala Dinas dan Instansi di lingkungan Pemkab Sleman dan Camat Se Kabupaten Sleman. Menurut Wasono, Bulan dana tahun 2011 dimulai 1 Maret  s/d 31 Agustus 2011 dengan target perolehan dana Rp 400 juta. Pencanangan ditandai dengan penyerahan kupon sumbangan dari Bupati Sleman kepada Ketua Umum dan selanjutnya diserahkan kepada Dinas/instansi pengelola.

Dalam kesempatan pencanangan Bupati Sleman menyampaikan bahwa pada hakekatnya, dana yang dihimpun ini nantinya dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, misalnya membantu korban bencana alam, meningkatkan kemampuan anggota PMI, PMR (Palang Merah Remaja), KSR (Korps Sukarela Remaja), menyelenggarakan dapur umum dan berbagai kegiatan sosial kemanusiaan lainnya. Hal ini tidak lain merupakan salah satu langkah PMI untuk mewujudkan tanggung jawabnya sebagai salah satu organisasi yang berkiprah di bidang kemanusiaan.      Kegiatan PMI yang membantu meringankan penderitaan sesama manusia ini, perlu didukung sepenuhnya. Terlebih lagi, kegiatan kemanusiaan merupakan kewajiban setiap warga masyarakat, sebagaimana diajarkan dalam setiap agama. Aktivitas PMI merupakan implementasi rasa kesetiakawanan sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang sangat luhur perlu terus dikembangkan dan dapat melekat pada pribadi masyarakat. Bupati sangat prihatin dengan banyaknya pihak-pihak yang mulai mengabaikan rasa kesetiakawanan sosial dan cenderung bersikap individualistis.

Bencana alam erupsi Merapi beberapa waktu yang lalu, menyadarkan kita akan betapa pentingnya rasa kesetiakawanan, empati dan semangat untuk saling menolong sesama. PMI beserta seluruh relawannya, telah bahu-membahu membantu meringankan penderitaan saudara-saudara yang terkena musibah. Bahkan tidak hanya ketika mengungsi di pengungsian tetapi sampai saat ini, PMI masih terus membantu meringankan beban warga yang terkena musibah. Bupati, atas nama masyarakat Sleman mengucapkan salut dan terimakasih atas kiprah PMI. Begitu besar sumbangan PMI ini, oleh karena itu tidaklah terlalu berlebihan jika masyarakat menyisihkan sedikit dari hartanya untuk kita sumbangkan melalui wadah PMI guna membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa bencana. Bencana tersebut juga bukan tidak mungkin menimpa diri kita sendiri. Selagi kita masih bisa memberikan sumbangan bagi sesama, gunakanlah kesempatan itu sebaik-baiknya.

Bupati menghimbau agar dalam bulan dana PMI ini dapat tergali dana masyarakat yang lebih besar dari tahun tahun lalu, mengingat dana yang dibutuhkan PMI untuk melaksanakan tugas dan tanggung-jawab sosial kemanusiaannya juga semakin besar. Untuk itu diharapkan agar para pengurus PMI dapat mengefektifkan koordinasi baik internal maupun eksternal dalam mensukseskan bulan dana PMI. Untuk itu dalam menggalang dana, diharapkan PMI tidak mengabaikan aturan yang berlaku, misalnya dengan mengadakan pengumpulan dana di luar wilayah atau daerah yang telah ditentukan ataupun menimbulkan keresahan masyarakat.

Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah transparansi. Aspek transparansi ini perlu dikembangkan untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dana PMI pada masyarakat. Dengan transparansi, kepercayaan masyarakat akan tumbuh dan tidak menimbulkan kesan bahwa dana yang telah terkumpul selama bulan dana PMI pemanfaatannya tidak jelas, yang akhirnya hanya akan memperburuk citra PMI.

Disamping itu juga berharap agar PMI Cabang Sleman juga tetap berupaya melakukan langkah-langkah terobosan dalam mengumpulkan dana misalnya dengan mengadakan pertunjukan hiburan atau malam dana dengan mengundang pengusaha-pengusaha yang ada atau stakeholders lainnya untuk menggugah kepedulian mereka terhadap masalah sosial dan kemanusiaan.