Tanggal  3 Maret 2011 merupakan Hari Ulang Tahun Polisi Pamong Praja yang ke 61. Pemkab Sleman menggelar upacara HUT ke 61 Pol PP se DIY di Lapangan Pemda Sleman. HUT Satpol PP tahun 2011 ini mengambil tema “Membangun Kemitraan Satpol PP dengan Masyarakat dalam Mewujudkan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat. Upacara diikuti oleh utusan Pol PP dari 5 kabupaten / kota di DIY. Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Asisten I Pemerintahan dan Kesra Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Ikhsanuri.

Sedangkan Menteri dalam negeri dalam sambutan tertulis yang dibacakan  Ikhsanuri antara lain  menyampaikan bahwa sebagai sebuah institusi penyelenggara ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat, Satpol PP harus menampilkan wajah yang tegas namun tetap humanis. Wajah tegas bukan berarti arogan atau mau menang sendiri, tetapi harus tampil semakin kuat dan kokoh dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, wajah tegas berarti tidak mengenal kompromi dan tidak terpengaruh oleh berbagai godaan yang melanggar hokum dan sumpahnya. Di sisi lain, wajah humanis bersikap melindungi dan melayani serta berorientasi pada prestasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Disampaikan pula dalam sambutannya bahwa tantangan tugas Satpol PP ke depan akan semakin berat karena dihadapkan pada berbagai varian gangguan ketertiban dan ketenteraman yang terjadi sebagai dampak dari perkembangan kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara. Konflik horizontal masyarakat maupun konflik vertical yang mengarah pada gerakan separatism, kejahatan terorisme serta berbagai bentuk kejahatan lain yang mengancam keselamatan masyarakat dan merugikan kekayaan negara harus dapat ditangani secara koordinatif, komprehensif dan professional.

Dalam rangka membangun kemitraan Satpol PP dengan masyarakat kedepan yang lebih professional dan akuntabel dibutuhkan rencana strategi melalui perlunya disusun regulasi yang mengatur dan mengakomodir hak, kewajiban dan wewenang Satpol PP, mulai dari pola rekrutmen, pendidikan dan pelatihan, pembinaan karier sampai dengan perlindungan (asuransi, kekebalan hokum tertentu dan bantuan hukum) kesejahteraan dsb. Diharapkan pula oleh Mendagri dalam sambutannya bahwa Satpol PP untuk selalu meningkatkan profesionalitas dan disiplin pribadi dalam setiap pelaksanaan tugas, dengan mengedepankan sikap etis dan humanis namun tegas. Menghindari tindakan kekerasan dalam setiap pelaksanaan tugas serta senantiasa menjunjung tinggi hak asasi manusia. Menjalin kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan instansi terkait dan segenap komponen masyarakat. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat. Dan memegang teguh komitmen terhadap organisasi untuk membuktikan bahwa Satpol PP mampu menjalankan peranannya sebagai penegak perda, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.

Selain upacara dalam HUT Pol PP tersebut juga diadakan Sarasehan yang diikuti perwakilan Satpol PP se Propinsi DIY yang berlangsung di Aula Unit I Pemkab Sleman. Sarasehan itu sendiri dibuka secara resmi oleh Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo. Selain itu juga Donor darah dan penghijauan di Cangkringan. Sedang maksud dan tujuan sarasehan tersebut untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat Korps Satpol PP se Propinsi DIY, dan memupuk rasa persaudaraan antar anggota Satpol PP se Prop. DIY, menyamakan visi dan misi Satpol PP, serta menyatukan gerak dan langkah Satpol PP dalam melaksanakan tugas sehari-hari.  Kegiatan donor darah juga dilakukan dalam rangkaian HUT POLPP tahun ini dan dilakukan di Aula Kantor SatPOLPP dengan jumlah peserta 56 orang PNS di lingkungan Pemkab Sleman.