Sleman dikunjungi kelompok UPPKS dan Posyandu Kabupaten Bandung Barat
Pemerintah Kabupaten Sleman hari ini Kamis, 9 Desember 2010 di Aula Lt III menerima kunjungan kerja UPPK dan Posyandu Pemerintah Bandung Barat yang berjumlah sekitar 100 orang dipimpin lansung oleh Drs. H Wardan Sustiana, P Msi Asisten Ekonomi Pembangunan Pemerintah Bandung Barat. Maksud dan tujuan kunjungan kerja ini adalah selain bersilahturahmi juga ingin sekali menimba ilmu dan pengetahuan pada bidang UPPKS dan Posyandu di Kab. Sleman
Dalam keempatan itu UPPKS dan Posyandu Pemerintah Bandung Barat juga memberi bantuan untuk korban Erupsi Merapi sebanyak Rp. 100 juta, kemudian dilanjutkan kujungan ke lapangan UPPKS dan Posyandu Karanglo Sokoharjo Ngaglik Sleman dan daerah yang kena erupsi Merapi.
Dalam Sambutannya Bupati Sleman yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Dra. Hj. Nogati Srikaryati, antara lain mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman berterimakasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan ibu-ibu kelompok UPPKS dan Posyandu Kabupaten Bandung Barat kepada para korban letusan Merapi. Semoga bantuan ini dapat kami pergunakan dengan sebaik-baiknya dan memotivasi masyarakat untuk kembali bangkit dan berkarya.
Visi Pemerintah Kabupaten Sleman adalah terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera lahir dan batin. Untuk mewujudkannya dimulai dari pemenuhan kebutuhan dasar yaitu kesehatan. Visi pembangunan kesehatan Kabupaten Sleman adalah terwujudnya Sleman sehat. Hal ini dimulai dengan menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas sejak dini, yaitu dengan mengupayakan agar setiap bayi di Kabupaten Sleman selalu dalam keadaan sehat sejak dalam kandungan.
Berbagai upaya untuk meningkatkan kesehatan Ibu hamil, balita, anak-anak, remaja dan lansia, dilakukan melalui pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil keluarga miskin (gakin), dan penanganan kesehatan ibu dan anak baik melalui Puskesmas, Puskesmas Pembantu maupun Posyandu. Selain itu juga dengan pemberian imunisasi kepada bayi hingga balita serta pemberian makanan tambahan bagi balita dan balita gakin. Pelayanan kesehatan juga diberikan kepada anak sekolah, remaja dan lansia.
Guna meningkatkan pemberdayaan keluarga, Pemkab Sleman tengah melaksanakan pembinaan pemberdayaan keluarga melalui pembinaan kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, dan juga dilaksanakan kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera atau UPPKS.
Sampai dengan saat ini kegiatan UPPKS di Kabupaten Sleman, diikuti oleh 15.750 anggota yang tergabung dalam 787 kelompok. Anggota UPPKS yang berasal dari keluarga miskin sebanyak 10.907 anggota. Jumlah keluarga miskin yang menjadi anggota UPPKS yang memiliki usaha sebanyak 7.316 keluarga.
Pada tahun 2010 ini, Pemkab Sleman telah memberikan bantuan penguatan modal bagi kelompok UPPKS sebesar Rp. 500 juta. Melalui bantuan penguatan modal ini, diharapkan akan meningkatkaan kemandirian dan kesejahteraan keluarga, yang pada akhirnya akan terwujud masyarakat Sleman yang sejahtera, mandiri dan berdaya saing. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sleman akan terus memberikan motivasi dan dorongan kepada masyarakat, khususnya para ibu-ibu yang bernaung dibawah organisasi kelompok UPPKS yang pada gilirannya nanti akan ikut berkontribusi dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Perlu kami sampaikan bahwa dengan peran aktif masyarakat di kelompok UPPKS dan posyandu, Sleman mencapai prestasi di bidang kesehatan. Diantaranya yaitu Manggala Bhakti Husada di tahun 2008, Kabupaten Sehat di tahun 2009 dan tahun 2010 ini Sleman meraih Manggala Karya Bakti Husada Aditya, yang merupakan penghargaan tertinggi atas keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan. Selain itu, beberapa kelompok tani berhasil meraih penghargaan ketahanan pangan dari Menteri Pertanian Republik Indonesia. Bahkan diantara kelompok tani tersebut, berasal dari kawasan bencana erupsi merapi