Bencana Merapi:59 Anggota PGRI Kehilangan Rumah, 2 guru dan 28 siswa meninggal
Bupati Sleman, Bpak Drs. H. Sri Purnomo menyampaikan keprihatinannya atas bencana merapi yang mengakibatkan 59 anggota PGRI kehilangan rumah, 1 guru TK 1 guru SD dan 28 siswa dikabupaten Sleman meninggal dunia. Hal itu disampaikan Sri Purnomo dalam peringatan Hari Guru Republik Indonesia dan HUT ke-63 Persatuan Guru Republik Indonesia tahun 2010 yang diselenggarakan Kamis 25 november 2010 di Gedung Serbaguna Lapangan Denggung Sleman oleh Persatuan Guru Republik Indonesia.
Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Sleman, Bapak Sugiyo S.Ag memberikan ucapan bela sungkawa dan keprihatinan kepada rekan-rekan yang terkena bencana merapi, Beliau juga melaporkan kepada bupati Sleman yang hadir dalam acara ini semua kepala sekolah TK, SD, SMP, SMA se Kabupaten Sleman yang jumlahnya lebih dari 1000 orang. Ia juga menghimbau agar semua anggota PGRI Kabupaten Sleman terbangun rasa solidaritasnya kepada korban bencana Merapi.
Sempat disampaikan oleh bapak Sugio, S.Ag, acara hari ini merupakan salah satu rangkaian acara memperingati hari Guru Republik Indonesia dan HUT ke-63 Persatuan Guru Republik Indonesia tahun 2010, yang sebelumnya terdapat acara seperti seminar, pengutan pengurus PGRI, penggalangan dana untuk korban merapi yang sudah terkumpul kurang lebih Rp. 52.000.000 yang pembagiannya akan diprioritaskan untuk untuk guru atau anggota PGRI yang menjadi korban bencana Merapi, ada juga aksi sosial donor darah yang telah mengumpulkan 50 kantong darah dari 50 pendonor.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan kepada ahli waris guru dan siswa yang meninggal dalam bencana Merapi.
Peringatan ini dihadiri oleh Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, ketua DPRD kabupaten Sleman, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Kepala Kementrian Agama kabupaten Sleman, serta Muspida Kabupaten Sleman.