Lulusan SI Mendominasi Peserta Ujian Perangkat Desa
Perangkat desa sampai saat ini ternyata masih banyak diminati para pencari kerja, terbukti dari 10 lowongan perangkat desa di Kabupaten Sleman yang mendaftar untuk mengisi lowongan tersebut mencapai 243 orang. Dari 243 pendaftar tersebut dari berbagai kalangan, mulai dari pendidikan SLTP sampai S2. Itu bukti bahwa perangkat desa masih menjadi alternatif bagi pencari kerja. Dari lowongan perangkat desa yang ada di Kabupaten Sleman tersebar di 7 kecamatan, masing-masing kecamatan Gamping 2 lowongan yaitu desa Ambarketawang dengan 19 pendaftar lowongan yang ada Kaur Perencanaandan Nogotirto lowongan yang ada Kabag Pemerintahan dengan 16 pendaftar. Desa Tlogoadi Mlati 1 lowongan kabag Pemerintahan dan yang mendaftar 12 orang, desa Sumberadi satu lowongan Kabag Pembangunan dan yang mendaftar 23 orang. Desa Caturtunggal Depok satu lowongn Kabag pemerintahan dan yang mengikuti ujian 34 orang. Desa Purwomartani Kalasan satu lowongan Kabag pelayanan umum yang mendaftar ada 34 orang. Sedang Desa Sinduharjo Ngaglik satu lowongan kabag keuangan dan yang mengikuti tes ada 45 orang, Desa Triharjo Sleman satu lowongan Kabag keuangan diperebutkan 26 orang dan desa Pandowoharjo sleman satu lowongan Kabag Kemasyarakatan diperebutkan 11 orang, sementara di desa Lumbungrejo Tempal satu lowongan kabag pemerintahan diperebutkan 23 orang. Dari sejumlah pendaftar tersebut masih didominasi kaum laki-laki, karena dari 243 pendaftar tersebut yang laki-laki 175 orang dan kaum perempuan ada 68 orang. Dari data tersebut pendidikan S1 masih mendominasi pendaftar yaitu 117 orang disusul pendidikan SLTA yaiu 93 orang dan yang paling sedikit berpendidikan D-2 dengan hanya 1 peserta..
Sedangkan bupati sleman Drs. Sri Purnomo yang langsung memantau jalannya ujian perangkat desa di desa Tlogoadi, Sumberadi dan Triharjo Sleman tidak menjumpai permasalahan di lapangan dan ujian berjalan lancar. Dalam kesempatan tersebut bupati sleman didampingi antara lain Asekda bidang pembangunan dr. Sunartono, M.Kes, Kepala bagian Pemerintahan Desa Drs.Djoko Supriyanto , Msi dan Kepala bagian Humas Dra. Endah SW. Dikatakan Sri Purnomo bahwa dengan banyaknya pendaftar lowongan perangkat desa menandakan bahwa jabatan perangkat desa masih menjadi pilihan dari pencari kerja, terbukti yang mendaftar justru yang terbanyak berpendidikan S1 bahkan ada yang S2. Tetapi bukan berarti yang akan diterima nantinya yang berpendidikan lebih tinggi, tetapi berdasarkan hasil tes. Disampaikan pula bahwa kalau yang diterima nantinya kebetulan yang berpendidikan tinggi, maka perangkat desa akan lebih berkualitas diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik lagi. Terlebih dengan adanya tes muatan lokal yang dibuat masing-masing desa akan lebih memberi pengetahuan dan pengenalan karakter masing-masing desa .Menyinggung soal ujian, untuk menjaga netralitas dan kerahasiaan maka soal ujian yang membuat kalangan akademisi yaitu UNY dengan bahan sebagian dari Pemkab Sleman. Jumlah soal semuanya ada 100 soal, 90 diantaranya dengan cek poin dan 10 soal dengan mengisi. Sedangkan setiap desa dimungkinkan juga membuat soal tambahan muatan lokal (tes khusus), termasuk yang dilakukan desa Tlogoadi disamping tes pengetahuan umum juga ada tes Komputer baik teori maupun praktek Sedang untuk menentukan kelulusan/koreksi jawaban bisa dilakukan oleh desa masing-masing juga bisa diserahkan ke Pemkab Sleman. Sementara untuk pengumuman kelulusan hasil ujian akan diumumkan tanggal 11 Oktober 2010. Yang menarik bahwa perangkat desa tidak hanya diminati dari kalangan laki-laki tetapi juga dari kalangan perempuan, seperti yang terjadi di desa Triharjo dari 26 peserta tes, 12 diantaranya perempuan, juga di desa Sinduharjo dari 45 peserta tes 21 diantanya juga perempuan.
Sedangkan untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan soal ujian, karena soal baru diterima saat ujian mau dimulai, maka kerahasiaan dan keamanan dijamin. Dan sampai saat ini tidak pernah adanya kebocoran soal ujian perangkat desa dan yang jelas panitia akan berlaku adil dan fair dan bersih sesuai hasil nilai yang diraih masing-masing peserta ujian , Jelasnya apa yang dihasilkan dari seleksi lowongan perangkat desa ini yang terbaik dan diharapkan tidak timbul masalah baik yang diterima dan tidak menerima apa adanya karena seleksi yang dilakukan dengan fair dan bersih.