Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sleman mentasyarufkan bantuan bea siswa, bantuan masji/mushola dan untuk kaum dhuafa sebesar Rp 126,454 juta. Pentasyarufan dana tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Pengajian dalam rangka peringatan Nuzulul Qur’an di Serambi Masjid Agung Sleman, Kamis, 26 Agustus 2010. Pengajian menghadirkan penceramah Drs. H. Abdul Qudus Zubair, dari Yogyakarta, yang mengingatkan agar manusia jangan sombong karena kesombongan merupakan sifat yang merusak akhlak manusia.

Pengajian Nuzulul Qur'an ini dihadiri sekitar 600 jamaah dilingkungan Beran Lor dan sekitarnya. Penyerahan dana BAZ secara simbolis diserahkan oleh Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI kepada 3 perwakilan dari Masjid Abu Huroiroh, Sanggrahan Tlogoadi Mlati, SMP Muh I Seyegan untuk beasiswa dan Kaum Duafa diwakili dari Masjid Roudhotul Jamah, Pandean Condongcatur Depok. Pada kesempatan ini juga disampaikan trophy dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba kebersihan Pondok Pesantren yakni untuk juara I, Pondok Pesantren Miftahul Huda Tempel, Juara II, Pondok Pesantren Nurul Islam Turi, Juara III, Pondok Pesantren Ki Ageng Giring Ngaglik.

Dalam kesempatan ini Bupati Sleman dalam sambutannya mengemukakan dalam sebuah kondisi masyarakat yang sangat penuh dengan berbagai problem, termasuk problem sosial, seperti kemiskinan yang terjadi di Indonesia, dibutuhkan partisipasi setiap unsur masyarakat untuk ikut bertanggung jawab menyelesaikannya. Kaum muslimin-lah yang memiliki tanggung jawab dan harus mengambil inisiatif mengatasi kondisi-kondisi tersebut. Hal ini dapat dilakukan tidak hanya dengan berinfaq, shodaqoh maupun melalui zakat yang dikeluarkan secara periodik. Bagi yang diberi kelebihan rizki oleh Allah SWT, ada yang bisa dilakukan lebih dari itu yaitu dengan menjadi orangtua asuh ataupun mengangkat anak asuh. Dengan demikian, upaya untuk mengentaskan kemiskinan dapat lebih optimal mengingat anak-anak asuh tersebut dapat melanjutkan pendidikannya dan nantinya mampu menjadi anak yang mandiri.

Al-Qur’an sebagai wahyu yang menjadi dasar kehidupan kaum muslimin, memberikan perhatian yang begitu sangat jelas, di berbagai surah Al-Qur’an untuk memperhatikan nasib orang-orang miskin. Di dalam surah Al-Ma’un, Allah Ta’ala memberikan sebuah gambaran yang sangat jelas, khususnya kepada kaum muslimin, agar memperhatikan orang-orang yang miskin beserta ancamannya.

Apa yang terjadi selama ini harus diadikan pelajaran berharga. Membangun sebuah bangsa ternyata tidak cukup hanya dengan membangun akal, tidak cukup dengan membangun otot, tidak cukup dengan membangun jalan, tapi yang paling pokok adalah membangun nurani. Dengan nurani yang sehat, maka pikiran akan jernih, tubuh sehat, semangat bangkit, dan akhlak menjadi mulia.