0perasi Makanan Kadaluwarsa
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Kabupaten Sleman mengadakan operasi makanan yang kedaluwarsa Kamis, 26 Agustus 2010. Sasaran Operasi adalah Pasar Prambanan, dan Pasar Jambon Cangkringan.
Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Kabupaten Sleman mengadakan operasi makanan yang kedaluwarsa Kamis, 26 Agustus 2010. Tim operasi berjumlah 6 orang yang terdiri terdiri dari Bidang Perdagangan, Dinas Kesehatan, Pol PP, Dinas SDAM Sumber Daya Air dan Mineral, Balai POM Yogyakarta yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kab. Sleman H. Pranowo, SH, MM.
Tujuan sasaran yang pertama di daerah Pasar Prambanan. Di beberapa toko di Pasar Prambanan ternyata banyak dijumpai makanan yang sudah kedaluwarsa dan masih dipajang di Tokonya seperti Bakpia, Apyang Jaya, Yangko, Susu, Sarden, Susu Coklat, Dodol Garut, Lapis Legit, minuman ringan, margarin, teh kemasan dsb.
Setelah menyisir sebagian dalam Pasar Prambanan, selanjutnya Tim melanjutkan monitoringnya ke daerah Pasar Jambon Cangkringan. Di Pasar tersebut juga dijumpai obat dan makanan ringan yang telah kedaluwarsa.
Pada awalnya para pemilik toko sempat mengelak dan belum mengakui sehingga tim sempat berdebat dengan pemilik toko. Pada umumnya para pemilik toko tidak tahu masalah dagangan yang sudah kedaluwarsa. Menurutnya barang barangnya kedaluwarsa sudah disingkirkan tapi setelah diperiksa oleh tim dagangan yang sudah kedaluwarsa masih dipajang.
Kepada para pedagang yang diperiksa dagangannya yang ditemukan barang kedaluwarsa Kepala Dinas Perindakop memberikan arahan dan bahkan peringatan kepada pemilik toko agar tidak menjual barang yang sudah kedaluwarsa. Tim memberi peringatan yang keras dan bila tidak diindahkan akan diberi sangsi yang lebih berat lagi.
Dalam kempatan itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi mengatakan bahwa sampai saat harga daging masih relatif tetap. Yang cenderung mengalami kenaikan adalah sayur-sayuran dan buah-buahan, juga yang perlu diwaspadai adalah daging sapi, ayam, gula pasir, gula jawa karena permintaan konsumen menjelang hari Raya Lebaran cenderung meningkat. Dia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan operasi semacam ini lagi.
Sedangkan salah satu PPNS Perlindungan Kunsumen Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kab. Sleman Triyanto antara lain mengatakan bahwa dalam operasi makanan/minuman kedaluwarso harus betul-betul teliti karena apabila ada makanan/minuman yang sudah kedaluwarso masih dijual akan membahayakan kesehatan bagi warga/pembeli.