Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas / LP ) Cebongan Sleman saat ini sudah over kapasitas, yang mestinya dihuni 180 orang  tetapi dihuni 400 orang dan itu problem tersendiri bagi Lapas Sleman. Hal tersebut disampaikan Kepala Lapas Cebongan Sleman Sukamto saat audensi dengan Bupati Sleman Sri Purnomo Jumat 13 Agustus 2010. Dalam kesempatan tersebut Ka lapas didampingi 2 stafnya, sedangkan Bupati Sleman didampingi Asekda Bidang Pembangunan dr. Sunartono, M.Kes dan Kabag Humas Dra. Endah SW, MPA.

Audiensi dengan Pemkab Sleman ini merupakan silaturahmi, sekaligus permohonan agar Bupati Sleman berkenan untuk menyerahkan remisi bagi penghuni lapas. Disampaikan pula bahwa remisi direncanakan disampaikan tanggal 17 Agustus 2010 seperti tahun-tahun sebelumnya, yang menyerahkan remisi adalah Bupati. Ditambahkan pula oleh Sukamto bahwa penghuni lapas yang mendapatkan remisi sebnyak 123 orang dan bebas langsung 3 orang. Dalam penyerahan remisi nanti diharapkan Bupati Sleman berkenan menjadi Inspektur Upacara  ( Irup ) pada upacara di Lapas Cebongan Sleman. Salah satu penghuni lapas Jarot Subiyantoro juga mendapat remisi selama 3 bulan.

 Dengan banyaknya penghuni lapas yang sudah over tersebut khusus tahanan kasus Narkoba selanjutnya dialihkan ke rehabilitasi di Pakem, hal tersebut sebagai solusi agar tidak terlalu over penghuni, tambah Sukamto. Disamping itu ada sebagian penghuni yang dialihkan ke Rutan Wirogunan. Menurut Sukamto penghuni Lapas Sleman merupakan paling banyak penghuninya dibanding lapas yang lain yang ada di Yogyakarta. Untuk mengatasi hal tersebut kedepan Lapas Sleman berencana memperluas bangunan berlantai 2 yang lebih representatif lagi.

 Menurut Sukamto, pada Bulan Ramadhn ini Lapas Sleman masjid di Kompleks Lapas selalu dipadati penghuni lapas untuk beribadah, hingga jamaahnya meluber sampai diluar, hal tersebut juga menjadikan perhatian Lapas.

 Dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan bahwa ia mendukung upaya Lapas yang telah memperhatikan para penghuni Lapas dalam kegiatan keagamaan yang telah dilaksanakan selama ini. Ia juga minta agar bisa berbaur dengan instansi yang lain,  Lapas mau bergabung untuk mengikuti kegiatan Tarling bulan Ramadhan yang dilaksanakan oleh Pemkab Sleman.