Sehari setelah dilantik menjadi Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu, SS, M Hum atau biasa dipanggil Bu Neny langsung memiliki beberapa agenda dan kegiatan. Salah satunya adalah menerima Audiensi Jajaran Pramuka Kwarcab 1204 Sleman di Ruang Sekda B Pemkab Sleman.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir pula Drs Dwi Supriyanto, MS, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan OR Dra Suyamsih, MPd, Kabag  Kesra Jazim Sumirat, SH dan Kabag Humas Dra Endah Sri Widiastuti, MPA. Wakil Bupati mengatakan bahwa ia senang di hari pertama kerja selaku wakil bupati bisa bertemu dengan Pengurus dan Pembina Pramuka Kwarcab Sleman. Selama ini ia mengenal pramuka tidak jauh seputar kegiatan perkemahan dan kegiatan lain di lingkup pendidikan. Karena pengetahuannya tentang pramuka masih terbatas, Neny mengharapkan ada diskusi dan masukan dari pembina-pembina pramuka agar bisa bekerja sama memajukan pramuka.

Ia berpendapat bahwa kegiatan pramuka penting bagi anak-anak dan generasi muda untuk belajar kedislipinan dan kepemimpinan. Bahkan sejak jaman Jepang kegiatan Pramuka sudah ada. Kalau sekarang gegap gempita pramuka menjadi kurang dan banyak ditinggalkan itu perlu dicarikan jalan keluar.

Dengan belajar banyak tentang kedislipinan dan kepemimpinan, anak-anak Sleman nantinya akan bisa tampil mejadi pemimpin yang berguna bagi bangsa dan negara. Setidaknya anak-anak bisa memimpin diri sendiri untuk disiplin, memiliki rasa ingin tahu yang besar dan suka bereksperimen. Oleh karena itu kakak pembina perlu membimbing adik-adik agar mampu mengembangkan hal-hal tersebut. Apabila ketiga hal tersebut dapat terwujud perkembangan dan kemajuan bangsa akan lebih baik lagi.

Sementara Ketua Kwarcab Pramuka Sleman, Drs Agoes Soesilo Endiarto, Msi, menyampaikan bahwa saat ini Pramuka sedang berupaya meningkatkan kinerja dalam rangka revitalisasi gerakan pramuka. Sebelumnya gerakan pramuka hanya berada di ranah pendidikan, kini pramuka juga memasuki ranah kehidupan lainnya seperti pembangunan dan bidang lainnya.

Berkaitan dengan Hari Pramuka yang jatuh tanggal 14 Agustus, Agoes juga mengharapkan wakil bupati dapat ikut menghadiri Puncak Hari Pramuka Sleman dalam bentuk Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke- 49, yang diselenggarakan di Donokerto, Turi, tanggal 15 Agustus 2010.

Sedangkan Dwi Supriyanto yang mendampingi wakil bupati mengharapkan agar  Pramuka mengagendakan untuk bertemu dan berdiskusi dengan Bu Neny. Karena saat ini Bu Neny akan banyak belajar dan banyak tanya. Dengan bertemu pramuka dapat menjelaskan tujuan dan program kerja dari pramuka.

Selepas beraudiensi, Bu Neny kemudian berkeliling ke bagian-bagian di Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman untuk mengenal lingkungan kerja dan pegawai di sekretariat. Ketika berada di Bagian Humas Bu Neny menyalami pegawai Humas Pemkab Sleman dengan menebar senyum ramahnya. Ia pun menerima ucapan selamat dari pegawai Humas.