Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sleman masa bhakti tahun 2009-2014 telah disahkan kepengurusannya oleh Wabup Sri Purnomo di Rumah Dinas Bupati Sleman Jumat, 6 Agustus 2010.

Pergantian pengurus suatu organinsasi adalah suatu dinamika dan itu harus terjadi sebagai suatu proses, untuk peningkatan kegiatan. Dengan pergatian dan reorganisasi diharapkan akan mampu mempertahankan bahkan meningkatkan efektivitas kegiatan, termasuk dalam organisasi Dharma Wanita. Hal tersebut disampaikan wakil bupati sleman Drs. Sri Purnomo saat memberi sambutan pada pengesahan  pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sleman masa bhakti tahun 2009-2014 di Rumah Dinas Bupati sleman Jumat 6 Agustus 2010. Lebih lanjut disampaikan  Sri purnomo bahwa maju mundurnya sebuah organisasi tergantung kekompakan pengurusnya baik ketuanya maupun unsure dibawahnya dan tentunya dukungan dari pra anggotanya.  Keberhasilan suatu organisasi juga didukung bagaimana mengakomodasi setiap masukan baik pengurus nya maupun anggotanya, Yang jelah kepengurusan yang kologial yang akan menentukan maju mundurnya suatu organisasi. Termasuk dalam Dharma Wanita ini hendaknya kepemimpinan yang kolegial yang diterapkan jadi tidak hanya untuk pimpinan saja yang akan menentukan suatu kebijakan. Antar pengurus tentunya mampu saling memberi masukan sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya, sekecil apapun setiap masukan untuk memajukan suatu organisasi perlu diakomodir untusr pimpinan dan tentunya kekompakan pengurus yang akan menentukan kemajuan organisasi.

 

Yang tidak kalah pentingya menurut Sri Purnomo bahwa dukungan dari pasa suami sangat diharapkan, sebaliknya keberhasilan suami sebagai PNS juga berkat dukungan para isteri sebgai pendamping suami dlam kegiatan dinasnya. Yang jelas untuk kemajuan suatu organisasi harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan maksimal. Ditambahkan pula bahwa saat ini banyak pekerjaan berat yang dibebankan pada kaum ibu/wanita dan itu ternyata cukup sukses dan tidak kalah dengan kaum pria, untuk itu dalam organisasi Dharma Wanitapun tentunya juga bisa lebih baik. Kegiatan yang dilakukan kaum ibu/wanita juga cukup padat, makanya kegiatan ibu juga perlu dukungan dari kaum pria. Dan keberhasila kabupaten sleman tidak lepas dari peran wanita termasuk didalamnya Dharma Wanita. Menyinggung danya dua organisasi di kabupatenm sleman, yaitu Dharma Wanita dan PKK hendaknya bisa saling kerjasama agar kedua organisasi tersebut tetap berjalan baik bahkan lebih maju dibanding kondisi sekarang. Disamping aktif di Dharma Wanita juga aktif di PKK hingga keduanya bisa berjalan baik.

Sedangkan  ketua Dharma Wanita persatuan Prop. DIY  Dra. Hj. Nuri Tri Harjun Ismaji dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa  gar organisasi lebih eksis dan maju maka dukungan dari pengurus dan anggota yang lin sngat diperlukan, terlebih semua pengurus dan anggotanya bisa kompak saling mengisi dan membantu untuk melaksanakan program kerja yang telah ditentukan.

Sementara itu pengesahan Pengurus Dharma Wanita persatuan kabupaten sleman itu sendiri dilakukan oleh wakil bupati Sleman Drs. Sri Purnomo yang ditandai dengan  penandatangan  berita Acara oleh wakil bupati slemaan Sri Purnomo dan  serah terima jabatan oleh Ketua Dharma Wanita lama yaitu Ny. Hj. Kus Mardiyantinah Sutrisno, BA dengan ketua Dharma Wanita yang baru masa bakti 2009-2014 Ny. Hj. Amalia S Riyadi, SE, . Juga dilakukan penyerahan memori kerja dari pengurus lama kepada pengurus baru. Sedang kepengurusan yang baru Dharma Wanita persatuan kabupaten sleman masa bakti 2009-2014 selaku ketua Ny. Hj. Amalia S. Riyadi, SE dan dilengkapi kepengurusan yang lain yaitu sebagai wakil ketua Dra.Ny.Hj. Esti Joko Handoyo, Dra. Ny. Lilik Agus Susilo, Dra. Ny. Hj. Triani Yulisetiono, M.Pd. Sebagai sekretaris dipercayakan kepada Ny. Retno Sutadi Gunarto, SIP.Msi dan  Ir. Ny. Endang Untoro Budiarjo. Sebagai bendahara dipercayakan kepada  Ny. Hj. Widowati Widi Sutikno, Bsc dan Ny. Hj. Hatiti Sapto Winarno. Disamping kepengurusan diatas juga dilengkapi beberapa bidang, yaitu Bidang Pendidikan sebagai ketuanya dipercayakan kepada  Ny. Ane Permatasari Wildan, SIP, bidang ekonomi dengan ketuanya Ny. Hj.  Suwarti Suratno, Bsc dan bidang Sosial Budaya sebagai ketua dipercayakan kepada Ny. Hj. Nanik Sunartono.