Sebagai upaya memasyarakatkan budidaya ikan tawar di wilayah Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman melakukan panen raya budidaya ikan tawar jenis nila, bertempat di Soronandan, Sendangrejo, Kapanewon Minggir, Senin (30/9).
Panen budidaya ikan ini dilakukan secara langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo bersama kelompok pembudidaya ikan Mina Makmur Jaya.
Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa panen budidaya ikan ini merupakan salah satu aksi dalam mengenalkan budidaya ikan yang telah dilakukan kelompok pembudidaya ikan Mina Makmur Jaya dengan menerapkan budidaya nila dengan kincir air atau popular disebut Sibudidikucir.
“Penerapan teknologi Sibudidikucir ini mampu meningkatkan laju produksi ikan konsumsi dan memenuhi kebutuhan pasar. Hasil panen ikan nila dengan menggunakan Sibudidikucir di Pokdakan Mina Makmur Jaya telah menghasilkan ikan sebesar 1,60 ton,” ungkapnya.
Atas keberhasilan budidaya ikan dengan teknologi Sibudidikucir ini, Ia mendorong OPD terkait untuk terus melakukan pendampingan sehingga seluruh petani ikan di Sleman dapat memanfaatkan teknologi tepat guna untuk mengoptimalkan kualitas dan kuantitas hasil budidaya perikanan.
Sementara itu, Kepala DP3 Sleman Suparmono menambahkan bahwa penerapan teknologi Sibudidikucir ini telah dilakukan melalui percontohan budidaya ikan menyebar di wilayah Kabupaten Sleman dengan memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sektor kelautan dan perikanan.
Salah satu kelompok budidaya ikan penerima DAK tahun 2024 adalah kelompok budidaya ikan Mina Makmur Jaya yang juga menjadi lokasi panen raya budidaya ikan air tawar jenis nila.
“Bantuan sarana budidaya ikan air tawar komoditas nila melalui DAK perikanan tahun 2024 sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya yang melakukan budidaya ikan,” katanya.
Adapun bantuan yang diberikan melalui DAK tersebut yaitu berupa bibit nila merah 103 kilogram, pakan 70 zak, papan nama, motor roda tiga, pompa air dan peralatan budidaya.