9
Jun
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, membuka gelar UMKM bertajuk Tes Pasar Produk UMKM Khas Jogja, Jumat (9/6), di halaman timur GOR UNY. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari event turnamen bela diri campuran One Pride MMA Jogja Istimewa.
Menurut Danang kegiatan ini merupakan kolaborasi yang baik antara event olahraga dengan gelar UMKM. Selain dapat memberdayakan para pelaku UMKM, dalam event bertaraf nasional seperti ini juga dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan produk UMKM khas Sleman, dan Jogja pada umumnya.
“Ini juga arahan dari Gubernur DIY untuk selalu mengikutsertakan UMKM dalam setiap acara. Terima kasih juga untuk Disperindag DIY yang telah membantu memfasilitasi pameran UMKM ini,” ungkapnya.
Ia juga mendukung diselenggarakannya One Pride MMA Jogja Istimewa ini. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para remaja untuk menyalurkan bakat dan energinya pada hal yang positif.
Sementara itu, Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti, menerangkan ada sebanyak 144 UMKM se-DIY yang berpartisipasi dalam acara ini. Kegiatan Tes Pasar Produk UMKM Khas Jogja ini menurutnya bertujuan untuk melihat produk mana saja yang diminati oleh pasar dan produk yang kurang diminati.
“Setelah itu, hasil dari tes pasar ini nanti akan dilakukan evaluasi,” jelasnya.
Ketua panitia One Pride MMA Jogja Istimewa, Iyuk Wahyudi, menyebutkan acara ini digelar selama dua hari, yakni 9-10 Juni 2023, bertempat di GOR UNY. Pada hari pertama akan diadakan pertandingan untuk level amatir atau lokal dengan jumlah peserta 40 petarung. Lalu pada Sabtu malam untuk pertandingan petarung MMA nasional yang berjumlah 42 orang.
Acara multievent ini terdiri dari berbagai kegiatan lainnya. Diantaranya pameran UMKM, lomba mural, lomba e-sport, kompetisi musik, dan lainnya. Adapun tema yang diusung pada Jogja One Pride Istimewa ini yaitu ‘Dari Biang Onar Menjadi Tenar Berprestasi, Yang Muda Yang Berdaya’.
9
Jun
Kemeriahan tampak di Lapangan Pemda Sleman hari ini, Jumat(9/6). Sebanyak 500 orang mengikuti senam bersama dan jalan sehat dalam rangka Hari Lahir Pancasila tahun 2023. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, hadir dan mengikuti jalan sehat ini.
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Indra Darmawan, menyampaikan, Hari Lahir Pancasila pada tahun ini mengangkat tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”. Selain senam bersama, kegiatan juga dilanjut dengan jalan sehat dan dimeriahkan dengan pembagian doorprize.
“Peserta senam berjumlah 500 orang, tidak hanya dari perwakilan OPD Pemkab Sleman, namun juga melibatkan pelajar SD, Duta Pancasila, Purna Paskibraka, dan perwakilan BUMD,” begitu keterangan Indra Darmawan.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengajak masyarakat untuk memperingati Hari Lahir Pancasila dengan kegiatan yang positif. Hal ini selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dengan penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dapat menjadi upaya membangun peradaban yang lebih baik.
“Pada peringatan Hari Lahir Pancasila ini, mari kita tingkatkan kembali gotong royong dalam membangun Sleman melalui kreativitas dan inovasi yang kita miliki. Dan mari kita terapkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup untuk membangun peradaban yang lebih baik,” kata Kustini.
Usai mengikuti jalan sehat bersama, Bupati juga menyerahkan doorprize satu buah kulkas kepada warga Warak. Bupati berharap, bingkisan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh penerima.
8
Jun
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengukuhkan 50 Kader Pancasila yang terdiri dari unsur Pemerintah, Lembaga Pemerintah, dan tokoh masyarakat Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi. Pengukuhan dilakukan secara simbolis ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan oleh Wakil Bupati Sleman di Gedung Balai Kalurahan Girikerto, Turi, Kamis (8/6).
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan pengkuhan kader Pancasila ini dilakukan sebagai upaya menanamkan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Danang menyebut Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki tanggungjawab dalam memelihara, memperkuat dan mengaktualisasikan nilai – nilai Pancasila dalam seluruh aspek. Pengukuhan kader Pancasila ini menurutnya menjadi salah satu upaya Pemerintah untuk menanamkan nilai nilai Pancasila di kehidupan bermasyarakat.
“Tanpa bantuan para kader pancasila, Pemerintah tentu tidak dapat secara maksimal menjalankan tanggungjawab dalam menanamkan nilai – nilai pancasila. Peran kader pancasila tentu sangat penting,” jelasnya.
Danang mengungkapkan, dari informasi yang Ia dapat, sampai saat ini masih banyak kegiatan kelompok atau organisasi yang ingin mengganti dasar negara dan membahayakan kesatuan dan persatuan bangsa. Menurutnya, nilai – nilai Pancasila lah yang bisa menjadi landasan bangsa untuk tetap bersatu tidak terpecah belah.
“Pancasila ini sesuai yang dikatakan Soekarno, Pancasila itu gotong royong. Apalagi sampai saat ini masih banyak gerakan radikalismu di lingkungan kita, maka sikap gotong royong, sikap kebersamaan yang ada pada nilai – nilai Pancasila harus dikuatkan dan ditanamkan bahkan sejak usia dini. Tentunya hal tersebut untuk membentengi kita dari paham radikalisme yang sifatnya memecah belah bangsa,” ujarnya.
Danang menambahkan, gerakan atau paham yang bersifat provokatif ini juga telah menyasar generasi Z dan Milenial yang merupakan generasi penerus bangsa. Menyikapi hal tersebut Ia mengatakan Pemerintah kini melakukan berbagai langkah salah satunya mulai menerapkan nilai – nilai Pancasila hingga ke sekolah – sekolah melalui wawasan kebangsaan. Langkah tersebut dinilai menjadi salah satu upaya dalam memberikan pemahaman pentingnya nilai – nilai Pancasila bagi generasi penerus bangsa.
Sementara itu, Sekretaris Bakesbangpol Sleman, Indra Darmawan menjelaskan Kalurahan Girikerto merupakan salah satu wilayah dari 6 lokasi dikukuhkannya kader pancasila. Adapun 5 Kalurahan lain yang telah mengukuhkan kader pancasila antara lain Kalurahan Trihanggo, Kalurahan Margomulyo, Kalurahan Caturtunggal, Kalurahan Minomartani, dan Kalurahan Sumbersari.
Sampai saat ini, sebanyak 308 kader pancasila telah dikukuhkan dan telah dibekali pemahaman dan pembelajaran nilai – nilai pancasila melalui workshop yang bertajuk Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai – Nilai Pancasila Berbasis Kalurahan Berkarakter Pancasila.
“Secara khusus kader pancasila akan menjadi pioner penerapan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” jelasnya.