23
Feb
Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menggelar program Merdeka Belajar melalui Kegiatan Peminatan Khusus Siswa, Selasa (22/2), di SMPN 4 Pakem. Acara tersebut dibuka oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, secara simbolis dengan pemukulan gong.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana, menerangkan bahwa kegiatan peminatan khusus siswa tersebut dilaksanakan melalui 6 cabang peminatan, yaitu seni tari, story telling, konten kreator, desain grafis, voli putra dan voli putri. Jumlah siswa yang mengikuti program tersebut ada sebanyak 170 orang. Menurutnya kegiatan ini telah mulai dilaksanakan di wilayah masing-masing pada tanggal 24 Januari sampai dengan 19 Februari Tahun 2022. Kemudian pada tanggal 22 Februari ini pelaksanaannya dipusatkan di SMPN 4 Pakem
“Ini merupakan hasil seleksi dari berbagai satuan pendidikan di Kabupaten Sleman yang dibagi didalam empat wilayah, yakni wilayah utara, timur, barat dan tengah. Kemudian pelatihan ini menghadirkan para pelatih yang kompeten di setiap wilayah,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila dengan 6 dimensi, yaitu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia berwawasan global, kemandirian, gotong royong dan kreatif. Selain itu, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mengembangkan serta menumbuhkan rasa percaya diri bahwa setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda dengan orang lain.
Sementara Bupati Sleman, Kustini, mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman akan terus mendukung kegiatan tersebut demi mencetak generasi muda yang cerdas dan kreatif. Menurutnya, pada prinsipnya setiap anak memiliki minat masing-masing. Maka hal ini menurutnya perlu didukung dan difasilitasi sehingga kemampuan anak bisa berkembang dengan optimal.
“Mencetak generasi muda yang cerdas dapat tercipta dengan adanya dukungan dari semua elemen,”kata Kustini
22
Feb
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, membuka Latihan Dasar Umum bagi Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Non Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (21/2). Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman tersebut digelar di Puri Mataram, Tridadi, Sleman, Kabupaten Sleman.
Ada sebanyak 73 peserta dari PLKB Non ASN Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman yang mengikuti kegiatan tersebut. Acara ini diadakan dalam tiga hari, yakni pada tanggal 21, 23 dan 25 Februari 2022. Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, Suci Iriani Sinuraya, menerangkan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kemampuan PLKB dalam menjalankan ketugasannya.
“Kegiatan ini juga agar PLKB lebih mengetahui program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana) dan renstra Dinas P3AP2KB,” ujar Suci.
Sementara Bupati Sleman, Kustini, berpesan agar PLKB mengetahui karakteristik remaja serta permasalahan yang muncul di usia remaja. Sebab, menurutnya PLKB nantinya akan banyak bersinggungan dengan remaja. Hal ini salah satunya untuk mendukung kebijakan yang ditetapkan Pemkab Sleman dalam upaya mewujudkan Sleman Menuju Remaja Kreatif.
“Jadi tidak hanya sekedar menyampaikan tentang cukup anak 2, tapi harus lebih luas soal kehidupan berkeluarga,” jelasnya.
Lebih lanjut Kustini meminta para PLKB juga turut menyampaikan berbagai kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman kepada masyarakat. Sehingga nantinya diharapkan dapat terwujud keluarga yang bahagia dan sejahtera.
21
Feb
Minggu (20/2), Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa beserta jajaran mendampingi anggota Komite IV DPD RI, GKR Hemas, dalam rangka kunjungan kerja reses ke Sendang Sombomerti, Demangan, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Disamping menampung aspirasi masyarakat, pada acara tersebut juga diadakan kegiatan sedekah bumi.
Kunjungan diawali dengan meninjau Sendang Sombomerti oleh GKR Hemas didampingi Wakil Bupati Sleman beserta seluruh tamu undangan. Lalu dilanjutkan dengan prosesi ‘ngiling toya kendhi’ atau penuangan air ke dalam sendang oleh GKR Hemas sebagai rangkaian sedekah bumi. Selanjutnya, GKR Hemas dan Wakil Bupati Sleman juga melakukan penanaman bibit pohon gaharu di lokasi tersebut. GKR Hemas juga berkesempatan meninjau produk UMKM dari masyarakat Kalurahan Maguwoharjo yang dipamerkan di tempat tersebut.
Setelah kegiatan sedekah bumi selesai, lalu dilanjutkan dengan acara inti, yakni diskusi dalam rangka menampung aspirasi masyarakat. Pada kesempatan tersebut, GKR Hemas mengapresiasi masyarakat setempat yang telah dapat mengelola sendang Sombomerti dengan baik. Namun, guna mengembangkan kegiatan pariwisata di tempat tersebut, menurutnya ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan. “Jogja sebagai kota pelajar, tentunya disini bisa dikembangkan wisata edukasi,” ujarnya.
Salah satu yang bisa dikembangkan di Sendang Sombomerti, yakni wisata edukasi terkait pemanfaatan air dan budidaya ikan, baik ikan untuk konsumsi atau pun ikan hias. Selain itu, menurutnya juga dapat diberikan edukasi lainnya seperti pelestarian alam dan edukasi sejarah.
Sementara Danang Maharsa menyampaikan terima kasih karena Kalurahan Maguwoharjo telah dipilih sebagai lokasi kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat. Ia berharap dengan kedatangan GKR Hemas ini dapat memotivasi Pemerintah Kabupaten Sleman serta masyarakat untuk lebih optimal lagi dalam mengembangkan potensi di Kabupaten Sleman, khususnya di sendang Sombomerti tersebut.