4
Mar
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengukuhkan pengurus Paguyuban Lurah Manikmaya periode 2021-2026, Rabu (2/3), malam, di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman. Hadir pula pada acara tersebut Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Ketua DPRD Sleman, Haris Sugiharta, serta perwakilan dari Forkompimda Kabupaten Sleman lainnya.
Ada sebanyak 32 lurah yang dikukuhkan sebagai pengurus Paguyuban Manikmaya dari 86 lurah yang hadir dalam acara tersebut. Adapun yang terpilih menjadi ketua umum Manikmaya periode 2021-2026 adalah Irawan, Lurah Triharjo, Sleman.
Dengan pengukuhan tersebut, Kustini berharap paguyuban lurah Manikmaya Kabupaten Sleman bisa semakin maju dan solid, serta dapat meningkatkan pelayanan dan pengabdian pada masyarakat. Disamping itu, Manikmaya diharapkan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas SDM dan kerjasama diantara para lurah dalam upaya melayani, mengayomi, dan menjadi panutan masyarakat di tempatnya masing-masing.
“Semoga Manikmaya dapat menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Sleman dalam pembangunan kewilayahan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kustini.
Menanggapi hal tersebut, ketua umum Manikmaya, Irawan, mengaku pihaknya siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Sleman. Ia berharap, kegiatan-kegiatan yang akan dijalankan oleh Manikmaya nantinya dapat berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
1
Mar
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyerahkan SK Pengangkatan CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman formasi tahun 2021, Selasa (1/3), di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman. Ada sebanyak 153 CPNS yang diberikan SK Pengangkatan CPNS pada kesempatan tersebut.
Kustini mengucapkan selamat kepada seluruh CPNS yang telah dinyatakan lulus untuk mengabdi di lingkungan Kabupaten Sleman tersebut. Ia berharap CPNS baru tersebut dapat membantu untuk mendorong pembangunan di Kabupaten Sleman. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi tenaga yang andal sehingga mampu menciptakan inovasi serta terobosan guna mewujudkan visi Kabupaten Sleman, yakni Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan Dan Memiliki Jiwa Gortong Royong.
“Saudara-saudara sekalian telah menjadi CPNS Kabupaten Sleman. Maka berarti harus selalu menjunjung tinggi harkat dan martabat sebagai aparat pemerintah,” jelasnya.
Lebih lanjut ia meminta para CPNS di lingkungan Kabupaten Sleman untuk dapat menjaga perilaku sesuai norma yang berlaku di masyarakat. Sebab, menurutnya seorang aparat pemerintah akan selalu menjadi sorotan di tengah masyarakat, bahkan dijadikan panutan.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman, Priyo Handoyo, menjelaskan bahwa yang diserahkan kali ini adalah SK Pengangkatan CPNS Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Februari 2022 dan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) 1 Maret 2022. Dikatakan bahwa sebelumnya ada sebanyak 2929 orang yang mengikuti tes Seleksi CPNS, mulai dari SKD, SKB, dan akhirnya 153 orang yang dinyatakan lulus tahap akhir pemberkasan. 153 CPNS tersebut, lanjutnya, terdiri dari 77 orang Tenaga Kesehatan dan 76 orang Tenaga Teknis
23
Feb
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sleman kembali selenggarakan Bulan Zakat Panutan. Kali ini, Bulan Zakat Panutan berlangsung di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Selasa (22/2). Ketua BAZNAS Kabupaten Sleman, Kriswanto menjelaskan bahwa kegiatan Bulan Zakat Panutan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang bertujuan untuk membangun kesadaran bersama sekaligus memperbaharui kesanggupan para pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Sleman agar menyalurkan zakat, infak dan sedekah melalui Baznas Kabupaten Sleman.
Pada kesempatan tersebut, Kriswanto menuturkan pada tahun 2021, Baznas Kabupaten Sleman telah menghimpun zakat, infak dan sedekah sebesar 6.9 miliyar dan menyalurkan sebesar 6.1 milyar. Kriswanto menyebut nominal tersebut belum ideal dari perkiraan potensi zakat, infak dan sedekah ASN Sleman.
“Untuk memaksimalkan penghimpunan zakat tersebut, Bupati Sleman pada tanggal 13 Januari 2022 telah mengeluarkan Instruksi Bupati nomor 002/Instr/2022 yang menjadi acuan penting dalam mengoptimalkan pengumpulan dan pengelolaan pendistribusian serta pendayagunaan zakat di Kabupaten Sleman,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Banzas Kabupaten Sleman juga memberikan penghargaan kepada 6 Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang ada di lingkungan OPD Sleman dan Instansi lain atas partisipasi dan dukungannya terhadap Baznas Sleman. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutanya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Kustini menyebut kegiatan ini menjadi upaya motivasi dan juga wahana edukasi bagi para ASN di Sleman untuk berpartisipasi dalam pembayaran zakat melalui BAZNAS Kabupaten Sleman.
“Upaya BAZNAS Kab. Sleman dalam memfasilitasi ASN Pemkab Sleman yang beragama islam dalam menunaikan zakat merupakan kemudahan tersendiri. Untuk itu saya berharap seluruh ASN Kab. Sleman dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan ini.” jelasnya. Selain itu, Kustini mendorong jajaran BAZNAS Sleman untuk secara terus menurus menginformasikan kepada muzzaki terkait penyaluran zakat, infak dan sedekah yang terkumpul.
“Para pengurus BAZNAS juga harus transparan dan akuntabel dalam melaporkan dan mengelola zakat, infak dan sedekah yang masuk. Hal ini sebagai upaya dalam menumbuhkan dan meningkatkan kepercayaan para muzzaki untuk menitipkan zakat, infak dan sedekah melalui BAZNAS Kab. Sleman.” Ujar Kusini.