Arsip Kategori: Berita

23
Mar

Peringatan HPSN 2022, DLH Ajak Masyarakat Bijak Mengelola Sampah


Sampah menjadi salah satu faktor yang memberikan kontribusi dalam peningkatan emisi gas rumah kaca dan gas metana yang berbahaya bagi lingkungan. Hal tersebut disampaikan oleh Epiphana Kristiyani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman dalam Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Kabupaten Sleman 2022 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (22/3).
“Adanya gas metana yang dihasilkan dari TPA (tempat pembuangan akhir), tidak adanya pemanfaatan lanjut dari gas metana tersebut, dan masih adanya aktivitas pembakaran sampah terbuka, serta daur ulang sampah yang masih minim akan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan dan perubahan iklim,” lanjut Epiphana.
HPSN Kabupaten Sleman sendiri mengusung sub tema “Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan” yang merupakan tema turunan dari tema nasional yang digaungkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu “Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim”.
Sejalan dengan sub tema tersebut, Epiphana menyoroti pentingnya kesadaran pengelolaan sampah oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah di Kabupaten Sleman. Ia menekankan peran serta masyarakat, khususnya di lingkup rumah tangga, untuk lebih aktif berkontribusi dalam pengelolaan sampah.
Dalam sambutannya, Bupati Sleman yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Ekonomi dan Pembangunan, Heru Saptono, menyambut baik penyelenggaraan Peringatan HPSN Kabupaten Sleman tersebut.
“Saya berharap dapat memupuk kesadaran, kepedulian, serta tanggung jawab kita semua, seluruh masyarakat Sleman, dalam pengelolaan lingkungan dan dampak peningkatan iklim,” ungkap Heru.
Selain itu, mengingat TPA Piyungan sebagai tempat pengelolaan sampah untuk Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul akan segera ditutup pada 27 Maret 2022 mendatang, Heru menyampaikan himbauan Bupati Sleman kepada seluruh masyarakat dan para penggiat lingkungan untuk menekan volumen residu sampah yang tidak memungkinkan untuk diolah lagi.
“Mari kita memulai dari lingkup terkecil dengan membangun kebiasaan membawa botol minum pribadi, mengurangi penggunaan sampah plastik, dan memilah sampah organik dan anorganik untuk memudahkan upaya daur ulang sampah,” ujarnya.

 


22
Mar

Wabup Sleman Dukung Kompetisi Sepak Bola Usia Dini


Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, hadir menyaksikan partai final Liga Anak PSS Sleman KU-10 dan KU-12, Minggu (20/3) sore, di Stadion Tridadi, Sleman. Wakil Bupati Sleman juga berkesempatan menyerahkan piala kepada tim peraih juara I pada kompetisi yang digelar oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sleman tersebut.
Dalam sambutannya, Danang mengaku bangga sekaligus mengapresiasi Askab PSSI Kabupaten Sleman dan seluruh pihak yang turut menyukseskan gelaran tersebut. Menurutnya kompetisi semacam ini penting untuk terus dilaksanakan secara rutin guna mengembangkan potensi sepak bola sejak usia dini. Diharapkan dari pertandingan tersebut nantinya muncul bibit pesepakbola andal dari Kabupaten Sleman yang bisa berkiprah di tingkat nasional, bahkan internasional.
“Jika dibina dengan baik, diadakan kompetisi secara kontinyu, dan didukung oleh orang tua, pasti nanti akan lahir pesepakbola andal dari Sleman,” ujarnya.
Sementara Ketua Askab PSSI Kabupaten Sleman, Wahyudi Kurniawan, menerangkan bahwa kompetisi ini dibagi ke dalam Kelompok Usia 10 dan 12, yang mana masing-masing Kelompok Usia diikuti oleh 20 tim. Kompetisi yang digelar selama 5 pekan tersebut digelar di 3 tempat, diantaranya untuk babak penyisihan diadakan di lapangan Pandowoharjo dan Purwabakti Mandala Kalasan, sedangkan untuk babak 8 besar hingga final diadakan di stadion Tridadi Sleman.
“Ini baru pertama kali. Harapannya bisa diadakan setiap tahun,” kata Wahyudi.
Kompetisi tersebut juga dimaksudkan untuk mencari bibit unggul yang akan berkompetisi di level yang lebih tinggi, seperti POPDA, PORDA, dan bermain di klub yang berkompetisi di tingkat nasional, seperti PSS Sleman dan Sleman United. Hal ini menurutnya sesuai dengan tagline Askab PSSI Kabupaten Sleman, yakni  Pembinaan Sepakbola Terprogram Berjenjang Dan Berkelanjutan. Dalam pertandingan tersebut SSB KKK Klajuran berhasil meraih juara 1 pada KU-10, sedangkan untuk KU-12 dimenangkan oleh SSB BPM Mlati.

 


21
Mar

Wakil Bupati Sleman Dorong Pelaku UMKM dan Pengelola Wisata Kuliner Terus Berinovasi


Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mendorong para pelaku UMKM khususnya di bidang kuliner, untuk terus kreatif dan berinovasi dalam mengikuti perkembangan saat ini. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sleman dalam kegiatan pembukaan Desa Wisata Kuliner Pokoh, Kalurahan Banyrejo, Tempel, Minggu (20/3).
Beragamnya produk olahan makanan disertai pemanfaatan platform digital dalam memasarkan produk, dinilai Danang menjadi salah satu tantangan yang perlu dijawab dengan terus kreatif dan melakukan berbagai inovasi oleh pelaku UMKM dan pengelola wisata kuliner, khususnya di Sleman.
“Pengelola wisata kuliner memiliki tantangan untuk terus kreatif dalam melakukan inovasi baik dari penyesuaian selera dengan konsumen maupun inovasi pemasarannya.” katanya.
Danang mencontohkan pembukaan wisata kuliner yang dilakukan Pokdarwis Pokoh yang bekerjasama dengan Paguyuban Aku Wong Sleman (AWS) ini sebagai upaya nyata dalam menjawab tantangan saat ini. Konsep pasar rakyat yang dikolaborasikan dengan sektor wisata dianggap sebagai inovasi yang dapat menjadi daya tarik tersendiri.
“Keberadaan makanan khas atau yang unik di suatu daerah, acap kali menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang. satu daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pokoh. Dengan demikian tempat wisata kuliner Pokoh dapat menangkap peluang tersebut dengan menyajikan kuliner yang lezat sekaligus menawarkan lokasi dan suasana yang nyaman.” Kata Danang.

 


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.