Arsip Kategori: Berita

30
Mar

Dari Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK, Bupati Harap PKK Terus Menjadi Mitra Pemerintah


Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dorong Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sleman untuk terus mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam pemberdayaan keluarga. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu (30/3).
“Seluruh kader PKK saya harap mempunyai  tekad bersama untuk mendedikasikan semua pengabdian dan kiprah Gerakan PKK dalam memajukan dan mendukung program pembangunan.” ujar Kustini. Kustini menilai, pengembangan kreatifitas dan inovasi perlu dilakukan karena setiap kader PKK merupakan asset yang dapat mendukung program pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan yang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
Kustini juga berharap tim penggerak PKK Kabupaten Sleman yang berada di seluruh tingkatan  turut serta memberikan bimbingan, pembinaan dan fasilitasi yang berkelanjutan kepada seluruh Kader-Kader PKK, karena melalui kader-kader tersebutlah kita dapat segera menggerakkan ekonomi mikro agar segera pulih dari dampak pandemi Covid  19. Terlebih saat ini Pemkab Sleman tengah memprioritaskan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid 19.
Senada dengan hal itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman, Sari Hapsari Suprobo Dewi menyampaikan bahwa tema peringatan kali ini mempunyai makna gerak pkk didedikasikan untuk mendukung program-program pemerintah dengan fokus keberpihakan kepada keluarga masyarakat dan sesama anak bangsa.
“Tim Penggerak PKK merupakan  mitra kerja pemerintah harus mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inovatif dengan fokus berpihak pada keluarga, masyarakat dan sesame.” Kata Sari. Rangkaian kegiatan peringatan kesatuan gerak PKK di Kabupaten Sleman terdiri dari senam masal, bhakti sosial untuk kader peduli covid-19, dan puncak acara peringatan yang ditandai dengan pemotongan tumpeng. Selain itu juga ditampilkan produk-produk hasil karya UP2K.

 


29
Mar

Gelar Musrenbang RKPD 2023, Pemkab Sleman Berupaya Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi


Pemerintah Kabupaten Sleman kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023. Musrenbang tersebut digelar pada hari Selasa (29/3), bertempat di Sleman City Hall, Jl. Magelang, Sleman.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Ia menyebutkan tema pembangunan Kabupaten Sleman untuk tahun 2023 adalah “Meningkatkan daya saing dan perekonomian rakyat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Sleman”. Diharapkan pada tahun 2023 nanti perekonomian masyarakat dapat kembali meningkat dan berdaya saing setelah sebelumnya terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Hal ini merupakan bentuk respon dari Pemerintah Kabupaten Sleman terhadap upaya pemulihan kondisi ekonomi akibat Pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dikatakan pula bahwa di tahun 2023 nanti Pemerintah Kabupaten Sleman masih berpegang pada 8 prioritas pembangunan, yakni mengurangi kemiskinan, memperkuat ketahanan ekonomi, meningkatkan kualitas kesehatan, meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat infrastruktur untuk mengurangi ketimpangan wilayah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan meningkatkan penerapan nilai-nilai budaya di masyarakat.
Lebih lanjut Danang menjelaskan bahwa pelaksanaan Musrenbang penyusunan RKPD untuk Tahun 2023 ini guna mendapatkan kesepakatan, klarifikasi dan melakukan penyelarasan para pemangku kepentingan terhadap dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2023. Aktivitas perencanaan pembangunan, termasuk penyusunan RKPD Tahun 2023 ini menurutnya bukan hanya menjadi tanggungjawab eksekutif, namun juga menjadi tanggungjawab legislatif, Akademisi, LSM dan masyarakat Sleman secara keseluruhan.
“Melalui forum Musrenbang ini, kami sangat mengharapkan masukan dari para narasumber untuk semakin menyempurnakan rencana pembangunan Kabupaten Sleman tahun 2023,” papar Danang.

 


29
Mar

Bupati Sleman Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Angin Kencang


Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melakukan peninjauan di lokasi terdampak akibat hujan disertai angin kencang, Senin (28/3) sore. Salah satu lokasi yang ditinjau yaitu Jongke Lor, Sendangadi, Sleman.
Dari laporan yang dihimpun BPBD Sleman, terdapat beberapa rumah warga salah satunya di wilayah Jongke Lor  yang mengalami kerusakan tertimpa pohon akibat hujan disertai angin kencang.
“Saya mengecek lokasi yang terdampak bencana hujan disertai angin di salah satu rumah warga di Jongke Lor, Sendangadi, Sleman. Tadi saya lihat ada pohon roboh yang menimpa rumah dan menyebabkan beberapa gentengnya rusak.” Jelas Kustini.
Kustini menyebut kondisi cuaca hujan yang mengguyur Sleman dan sekitarnya pada hari Senin, 28 Maret 2022 siang, cukup deras. Dia mengaku mendapat sejumlah laporan terkait dampak dari kondisi hujan tersebut.
“Memang dampak hujan dari siang hingga sore ini cukup besar karena saya dapat laporan banyak yang terdampak mulai dari genteng beterbangan, pohon dan baliho roboh dan lainnya. Tadi saya sudah minta BPBD untuk melakukan assemen segera untuk kerusakan yang dialami masyarakat dan ditindaklanjut.” Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Sleman, Makwan menuturkan bahwa sebelumnya BMKG DIY telah mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca DI Yogyakarta tanggal 28 Maret 2022 pukul 13:40 WIB berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pukul 14:10 WIB di Kabupaten Sleman yaitu Gamping, Godean, Moyudan, Minggir, Seyegan, Mlati, Sleman, Tempel, Turi,  dan sekitarnya.
Lebih lanjut, Makwan menjelaskan sejumlah wilayah terdampak dari adanya hujan disertai kencang yaitu Kapanewon Sleman, Cangkringan, Depok, Pakem, Ngagglik, Turi, Ngemplak, Mlati, Prambanan dan Tempel.
Makwan menyebut saat ini telah dilakukan penanganan yaitu asesment dampak kejadian serta pemotongan pojon tumbang yang melibatkan Turgo Asri, Destana Wukirsari ,  TRC BPBD Sleman dan Warga, TRC BPBD DIY, Bagana dan Relawan setempat , SAR Kaliurang, SAR POLDA DIY,AMC, Rajawali Community, Rajawali Community.
Selain itu, dijelaskan Makwan, Pemerintah Kabupaten Sleman telah memberikan bantuan paket logistik pangan dan non pangan (terpal untuk menutup atap yg bocor,  paket sandang bagi yg pakaian basah/kotor, paket sekolah, bagi keluarga yang memiliki anak sekolah)


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.