19
Sep
Peningkatan kesejahteraan masyarakat korban erupsi merapi terus diupayakan oleh pemerintah dan pihak swasta. Kali ini Putra Sampoerna Foundation menyerahkan bantuan bagi peningkatan pendidikan anak-anak korban erupsi Merapi. Bantuan dari Putra Sampoerna disambut baik oleh Bupati Sleman di ruang rapat Bupati Sleman. Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Bupati Sleman Drs. H Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, SS, M.Hum, Sekretaris DPKKD (Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Dra. Rini Murtilestari, Akt, MM, Kepala Badan Kesbanglinmas dan Penanggulangan Bencana, Drs. Urip Bahagia, Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Drs. RC Sigit Turyanto dan perwakilan dari Putra Sampoerna.
Bantuan yang dituangkan dalam i-Lit program (Integrated Literacy Program) ini diberikan dalam bentuk Perpustakaan Keliling. Sejumlah 6 kendaraan bermotor siap memberikan layanan perpustakaan keliling di sekolah dan shelter di lereng merapi. Target area operasional berada di Shelter Gondang I di Wukirsari, Shelter gondang II dan Gondang III di Wukirsari, Shelter Dongkelsari-Wukirsari, Shelter Plosokerep-Umbulharjo, Shelter Srunen dan Shelter Jetissumur-Glagaharjo dan Shelter Kuwang-Argomulyo.
Dimulai pada bulan April 2011 sejumlah relawan dari i-Lit yang merupakan siswa-siswa penerima beasiswa dari Putra Sampoerna telah memulai kegiatan perpustakaan keliling setiap paginya di sekolah-sekolah dan dilanjutkan pada sore hari di shelter. Para relawan ini melakukan pendampingan guru, pendampingan pelajaran dan story telling bagi siswa untuk meningkatkan minat baca anak-anak. Ke depannya Putra Sampoerna Foundation juga siap memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi di kabupaten Sleman untuk bersekolah di Sampoerna Akademi (setingkat SMA) yang berada di Malang, Bogor dan Palembang.
Bupati Sleman menyambut baik program beasiswa ini. Hal ini sesuai dengan visi Kabupaten Sleman untuk memberikan pendidikan minimal SMA bagi seluruh anak di Kab Sleman. Selain itu Bupati sleman juga berharap agar dengan adanya bantuan ini, anak-anak korban erupsi gunung Merapi dapat menggunakan fasilitas bantuan ini sehingga menciptakan kegemaran membaca. Wakil Bupati Sleman juga berharap Sampoerna Foundation dapat meberikan bantuan lain misalnya beasiswa pendidikan lanjutan SMA di Kabupaten Sleman, tempat penitipan anak untuk mewujudkan Sleman sebagai kabupaten layak anak.
15
Sep
Paguyuban Anggota Satuan Pamong Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman mengadakan acara Halal bi Halal di Gedung Serbaguna Pemkab Sleman, Kamis 15/9. Hadir pula dalam acara ini Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo besertaq istri, juga mantan Ketua Satpol PP Kabupaten Sleman, Singgih Sudibyo, SH. Mengawali acara, Ketua Paguyuban Satpol PP, Eko Suhargono memberikan sambutan selamat datang kepada para hadirin. Dalam sambutannya, Eko Suhargono sempat meminta kepada Bupati Sleman untuk memberikan dukungan moril bagi Anggota Satuan Polisi Pamong Praja se-Kabupaten Sleman dalam menjalankan tugasnya untuk menjadikan Kabupaten Sleman menjadi yang terbaik.
Bupati Sleman dalam sambutannya berterima kepada Anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Kabupaten Sleman yang selama ini telah menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di lingkup Kabupaten Sleman dengan sabar dan persuasif. Bupati menambahkan, permasalahan yang ada di Kabupaten Sleman seperti tak kunjung usai. ”Masalah yang sekarang sudah selesai, masalah yang lain sudah menunggu untuk diselesaikan,” kata Bupati. Namun demikian Bupati juga mengajak Anggota Satpol PP beserta masyarakat luas untuk tetap semangat dan berbesar hati dalam menghadapi persoalan yang ada. Untuk itu Bupati merasa eksistensi Satuan Polisi Pamong Praja perlu dipertajam dan diperkuat. Lebih lanjut, Satpol PP perlu dikembangkan kelembagaannya supaya lebih profesional dalam membangun Kabupaten Sleman untuk lebih baik lagi.
Halal bi Halal dilanjutkan dengan acara pamitan Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Singgih Sudibyo, SH yang suda purna tugas, beserta beberapa anggota Satpol PP lain yang purna tugas dan alih tugas. Secara simbolis, Bupati memberikan kenang-kenangan dari Paguyuban Anggota Satuan Pamong Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman kepada para anggota yang sudah purna maupun alih tugas.
13
Sep
Masyarakat khususnya para pengusaha di Sleman diminta agar berhati – hati karena akhir akhir ini ada oknum yang mengaku sebagai Bupati Sleman Sri Purnomo menghubungi pengusaha untuk meminta sejumlah uang. Hal tersebut telah menimpa salah satu pengusaha yang cukup besar di Sleman beberapa hari yang lalu. Berdasarkan informasi dan laporan dari pengusaha tersebut beberapa hari yang lalu ia telah didatangi oleh orang yang mengaku ajudan Bupati Sleman. Kemudian pada hari Jumat yang lalu ia telah dihubungi oleh seseorang yang mengaku Bupati Sleman Sri Purnomo dan Pemkab Sleman. Oknum yang menggunakan nomor handphone ( HP )0812 86525557 tersebut akan meminta uang Rp 1 Milyar kepada perusahaannya untuk keperluan mencairkan dana anggaran dari pusat untuk Kabupaten Sleman. Dikatakan oleh oknum tersebut bahwa kondisi APBD Sleman yang defisit perlu ditutup, dan ia telah setuju dengan pejabat di pusat untuk memberikan uang agar dana untuk Kabupaten Sleman dapat segera dicairkan. Ia berjanji bahwa setelah dana cair maka uang tersebut akan segera dikembalikan. Oknum tersebut juga meminta agar uangnya ditransfer melalui ATM. Pada awalnya oknum yang mengaku Bupati Sleman Sri Purnomo tersebut logat bahasanya adalah logat Jawa dan gaya bicaranya halus. Namun pada hari ini Senin oknum tersebut kembali menghubunginya melalui nomor yang sama tetapi orangnya berbeda. Bahkan logatnya bahasanya adalah logat orang luar Jawa, sehingga pengusaha tersebut semakin tidak percaya.
Atas kejadian tersebut Bupati Sleman meminta kepada seluruh warga masyarakat agar berhati hati dan melakukan konfirmasi langsung ke Bupati Sleman. Bupati Sleman dan juga Pemkab Sleman tidak pernah meminta uang kepada pihak manapun untuk keperluan pencairan anggaran.