Sektor pariwisata kian hari kian menunjukkan peran pentingnya dalam pembangunan. Pembangunan di bidang pariwisata tidak hanya dapat meningkatkan kemakmuran semata namun juga telah mampu menciptakan pariwisata yang berkualitas, yaitu bisa menciptakan lapangan kerja, menumbuhkan perekonomian daerah, mengentaskan kemiskinan dan mampu menjaga lingkungan hidup. Hal itu telah dilaksanakan di Kabupaten Sleman terbukti dengan prestasi yang telah diraih Kabupaten Sleman yang memperoleh penghargaan sebagai The Best Performance dalam pemberian Travel Club Tourism Award 2011, yang akan berlangsung di Jakarta International Event Convention Centre, Mangga dua Square Jakarta pada hari Sabtu 24 September 2011 jam 19.30-21.00 WIB, sebelum pemilihan Putri Pariwisata Indonesia. Plakat dan Piagam diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata serta Presiden Direktur EL JOHN.
Pemberian penghargaaan Travel Club Tourism Award yang baru pertama kali dilaksanakan ini merupakan inisitatif Kementrian Kebudayaan Republik Indonesia, yang pelaksanaannya ditangani oleh EL JOHN Tourism dengan dukungan dari Kementrian. Penilaian dalam pemberian penghargaan ini dilakukan terhadap 30 propinsi, 100 kota dan 500 kabupaten di Indonesia. Khusus untuk tingkat Kabupaten dari 500 yang dinilai, yang memberikan respon (mengirim data, datang untuk seleksi/konfirmasi/presentasi) ada 94 kabupaten. Penilaian dilakukan oleh Dewan Juri yang berasal dari Kementrian, Akademisi dan Praktisi Pariwisata. Penilaian meliputi administrative (data yang terkumpul), wawancara, dan catatan/reportase dari majalan Travel Club.
Adapun jenis-jenis penghargaan yang diberikan adalah untuk tingkat propinsi: Kalimantan Timur memperoleh penghargaan sebagai The Best Performance, Bangka Belitung memperoleh penghargaan sebagai The Best Achievement, dan Sulawesi Selatan memperoleh penghargaan sebagai The Best Improvement, untuk tingkat kota: Denpasar memperoleh penghargaan sebagai The Best Performance, Sawahlunto memperoleh penghargaan sebagai The Best Achievement, dan Yogyakarta memperoleh penghargaan sebagai The Best Improvement, untuk tingkat Kabupaten: Sleman memperoleh penghargaan sebagai The Best Performance, Malang memperoleh penghargaan sebagai The Best Achievement, dan Raja Ampat memperoleh penghargaan sebagai The Best Improvement.
Ketua Panitia Kelompok Kerja Travel Club Tourism Award (TCTA 2011), Budiarto Subroto mengatakan bahwa dengan adanya penghargaan ini pemerintah daerah dituntut untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan kepariwisataan di daerah, agar para wisatawan manca Negara dan domestik tidak hanya mengenal Bali dan beberapa daerah lain yang sudah terkenal, tetapi lebih ke seluruh rakyat Indonesia. Berdasarkan hasil data yang diperoleh kelompok kerja TCTA 2011, 20 daerah ditetapkan sebagai nominator, terdiri dari enam propinsi, enam kota dan delapan kabupaten. Daerah-daerah tersebut diantaranya: Provinsi Sumatra Selatan, Jambi, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, untuk tingkat kota: Kota Yogyarakarta, Sabang, Padang, Sawah Lunto, Malang dan Denpasar, untuk kabupaten: Malang, Sleman, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Solok Selatan, Halmahera Tengah, Nias Selatan, dan Raja Ampat.
Sedangkan Kasubdit Lingkungan Daya Tarik Pariwisata, Direktorat Produk Pariwisata, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, Effy Effendi mengharapkan untuk penyelenggaraan tahun kedua agar dapat diikuti oleh lebih banyak daerah agar Memacu daerah untuk meningkatkan industri pariwisata daerahnya sehingga bukan hanya Bali saja yang dikenal wisatawan tetapi seluruh wilayah Indonesia, agar pencapaian kunjungan wisatawan sebesar 7,7 juta wisatawan dapat tercapai.