Arsip Kategori: Berita

28
Sep

Sleman Peroleh Travel Club Tourism Award 2011

Sektor pariwisata kian hari kian menunjukkan peran pentingnya dalam pembangunan. Pembangunan di bidang pariwisata tidak hanya dapat meningkatkan kemakmuran semata namun juga telah mampu menciptakan pariwisata yang berkualitas, yaitu bisa menciptakan lapangan kerja, menumbuhkan perekonomian daerah, mengentaskan kemiskinan dan mampu menjaga lingkungan hidup. Hal itu telah dilaksanakan di Kabupaten Sleman terbukti dengan prestasi yang telah diraih Kabupaten Sleman yang memperoleh penghargaan sebagai The Best Performance dalam pemberian Travel Club Tourism Award 2011, yang akan berlangsung di Jakarta International Event Convention Centre, Mangga dua Square Jakarta pada hari Sabtu 24 September 2011 jam 19.30-21.00 WIB, sebelum pemilihan Putri Pariwisata Indonesia. Plakat dan Piagam diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata serta Presiden Direktur EL JOHN.

Pemberian penghargaaan Travel Club Tourism Award yang baru pertama kali dilaksanakan ini merupakan inisitatif Kementrian Kebudayaan Republik Indonesia, yang pelaksanaannya ditangani oleh EL JOHN Tourism dengan dukungan dari Kementrian. Penilaian dalam pemberian penghargaan ini dilakukan terhadap 30 propinsi, 100 kota dan 500 kabupaten di Indonesia. Khusus untuk tingkat Kabupaten dari 500 yang dinilai, yang memberikan respon (mengirim data, datang untuk seleksi/konfirmasi/presentasi) ada 94 kabupaten. Penilaian dilakukan oleh Dewan Juri yang berasal dari Kementrian, Akademisi dan Praktisi Pariwisata. Penilaian meliputi administrative (data yang terkumpul), wawancara, dan catatan/reportase dari majalan Travel Club.

Adapun jenis-jenis penghargaan yang diberikan adalah untuk tingkat propinsi: Kalimantan Timur memperoleh penghargaan sebagai The Best Performance, Bangka Belitung memperoleh penghargaan sebagai The Best Achievement, dan Sulawesi Selatan memperoleh penghargaan sebagai The Best Improvement, untuk tingkat kota: Denpasar memperoleh penghargaan sebagai The Best Performance, Sawahlunto memperoleh penghargaan sebagai The Best Achievement, dan Yogyakarta memperoleh penghargaan sebagai The Best Improvement, untuk tingkat Kabupaten: Sleman memperoleh penghargaan sebagai The Best Performance, Malang memperoleh penghargaan sebagai The Best Achievement, dan Raja Ampat memperoleh penghargaan sebagai The Best Improvement.

Ketua Panitia Kelompok Kerja Travel Club Tourism Award (TCTA 2011), Budiarto Subroto mengatakan bahwa dengan adanya penghargaan ini pemerintah daerah dituntut untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan kepariwisataan di daerah, agar para wisatawan manca Negara dan domestik tidak hanya mengenal Bali dan beberapa daerah lain yang sudah terkenal, tetapi lebih ke seluruh rakyat Indonesia. Berdasarkan hasil data yang diperoleh kelompok kerja TCTA 2011, 20 daerah ditetapkan sebagai nominator, terdiri dari enam propinsi, enam kota dan delapan kabupaten. Daerah-daerah tersebut diantaranya: Provinsi Sumatra Selatan, Jambi, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, untuk tingkat kota: Kota Yogyarakarta, Sabang, Padang, Sawah Lunto, Malang dan Denpasar, untuk kabupaten: Malang, Sleman, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Solok Selatan, Halmahera Tengah, Nias Selatan, dan Raja Ampat.

Sedangkan Kasubdit Lingkungan Daya Tarik Pariwisata, Direktorat Produk Pariwisata, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, Effy Effendi mengharapkan untuk penyelenggaraan tahun kedua agar dapat diikuti oleh lebih banyak daerah agar Memacu daerah untuk meningkatkan industri pariwisata daerahnya sehingga bukan hanya Bali saja yang dikenal wisatawan tetapi seluruh wilayah Indonesia, agar pencapaian kunjungan wisatawan sebesar 7,7 juta wisatawan dapat tercapai.

27
Sep

Jabatan Perangkat Desa Masih Banyak Diminati Pencari Kerja

Perangkat desa sampai saat ini ternyata masih banyak diminati para pencari kerja, terbukti dari 17 lowongan perangkat desa di kabupaten sleman yang mendaftar untuk mengisi lowongan tersebut mencapai 222 orang. Dari 222 pendaftar tersebut dari berbagai kalangan, mulai dari pendidikan SLTP sampai S2. Itu bukti bahwa perangkat desa masih menjadi alternatif bagi pencari kerja. Dari lowongan perangkat desa yang ada di kabupaten sleman tersebar di 12 kecamatan, masing-masing adalah Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan dengan 28 pendaftar. Lowongan yang ada adalah Kabag Pelayanan Umum. Desa Margoagung Kecamatan Seyegan ada 1 lowongan untuk mengisi Kabag Pembangunan dengan 21 pendaftar. Desa Sumberadi Kec. Mlati ada 1 lowongan untuk mengisi Kabg Kemasyarakatan dengan 12 pendaftar. Desa Jogotirto Kec. Berbah ada 1 lowongan untuk mengisi Kabag Kabag Kemasyarakatan dengan 9 pendaftar. Desa Sambirejo Kec. Prambanan ada 1 Kabag Keuangan dengan 7 pendaftar. Desa Madurejo Prambanan ada 1 lowongan untuk Kep Urusan Perencanaan dengan 8 pendaftar.

Desa Tirtomartani Kec. Kalasan ada 1 lowongan untuk Kabag Pemerintahan dengan 19 pendaftar. Desa Sindumartani Kec. Ngemplak ada 2 lowongan untuk Kabag Pemerintahan dan Kabag Kemasyarakatan, dengan 19 pendaftar. Desa Sinduharjo Kec. Ngaglik ada 1 lowongan untuk Ka Urusan Perencanaan dengan 4 pendaftar. Desa Sardonoharjo Ngaglik ada 1 lowongan untuk Kabag Pembangunan dengan 26 pendaftar. Desa Pandowoharjo Kec. Sleman ada 2 lowongan untuk Kabag Pelayanan Umum dan Kaur. Perencanaan dengan 10 pendaftar. Desa Mororejo Tempel ada 1 lowongan untuk Kabag Keuangan dengan 21 pendaftar. Desa Pakembinangun Kec. Pakem ada 1 lowongan untuk Kabag Pembangunan degan 22 pendaftar. Desa Candibinangun Pakem ada 1 lowongan untuk Kaur Perencanaan dengan 13 pendaftar. Dan Des Kepuharjo Cangkringan ada 1 lowongan untuk Kabag Kemasyarakatan dengan pendaftar.

Pelaksanaan ujian bakal calon tetap Kepala Bagian dan Kepala Urusan, dilaksanakan serentak di seluruh desa se-Kabupaten Sleman, pada tanggal  27  September 2011, bertempat di Kantor Pemerintah Desa masing-masing atau lokasi yang ditunjuk oleh panitia penyelenggara tingkat desa. Sedangkan hasil ujian akan diumumkan pada tanggal 11 Oktober   2011.

Untuk materi ujian, dibagi dalam materi ujian umum, serta materi ujian khusus dan muatan lokal. Materi ujian umum adalah materi yang dibuat oleh Pemkab Sleman yang meliputi : Pengetahuan Pancasila; Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 dan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman tentang Pemerintahan Desa. Sistem pemerintahan Republik Indonesia; Administrasi Pemerintahan Desa; dan Pengetahuan Umum. Agar soal yang diberikan memenuhi standar kompetensi yang diharapkan, maka di dalam pembuatan soal ujian, Pemkab Sleman bekerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sedangkan untuk materi ujian khusus dan muatan lokal dibuat oleh Panitia Penyelenggara tingkat desa, dengan memuat pengetahuan spesifik tentang ketugasan menurut jenis lowongan Kepala Bagian atau Kepala Urusan yang ada, berisi tentang penguasaan wilayah serta potensi desa masing-masing.

26
Sep

Tabligh Akbar Di Masjid Agung Sleman Dihadiri Ustad Yusuf Mansur

Bertempat di Masjid Agung Sudiro Husodo, pada hari Jumat 23 September 2011, setelah sholat jum’at diadakan Tabligh Akbar dengan pembicara Ustad Yusuf Mansur. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 500 jamaah. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Sleman, Drs. Sri Purnomo, MSI.

Dalam sambutannya, Bupati Sleman mengatakan kegiatan tabligh akbar ini meru­pakan momentum yang sangat baik untuk mela­ku­kan evaluasi dan introspeksi, bagaimana keIslaman kita, apakah sudah sesuai de­ngan teladan Rasullullah SAW. Bupati berharap Ustad Yusuf Mansur bisa memotivasi jamaah untuk bersedekah serta belajar dan mengkaji Al Quran. Bupati juga menyambut baik dan mendukung gerakan menghafal Al quran yang senantiasa didengungkan oleh Ust. Yusuf Mansur.

Sedangkan dalam ceramahnya, Ust. Yusuf Mansur mengingatkan kepada seluruh jamaah untuk senantiasa mengkaji dan menghafal Al Quran. ”Al Quran adalah petunjuk hidup bagi seluruh manusia, jika ingin bahagia hidup di dunia dan menggapai kebahagiaan di akhirat”.kata Yusuf Mansur.

Lebih lanjut, ustad Yusuf Mansur, mengatakan bahwa agar kesejahteraan sebagaimana di citakan-citakan oleh masyarakat Sleman bisa tercapai, maka dengan mengkaji dan mengafal Al Quran, bisa lebih menjamin tercapainya cita-cita tersebut. Selain itu, nilai-nilai luhur Al Quran bisa tertanam dalam diri masyarakt khususnya pada anak-anak.

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.