Arsip Kategori: Berita

2
Nov

Dana Penggantian Sawah Puso Sudah Ditransfer 100%

Dana bantuan penggantian pengolahan tanah dan pupuk bagi petani di Sleman yang telah mengalami gagal panen atau puso periode bulan Maret sampai Juni 2011 sudah seluruhnya ditransfer ke rekening kelompok pada tanggal 20 Oktober 2011. Di Kabupaten Sleman terdapat 1.816 Ha lahan yang mengalami puso, yang tersebar di 15 Kecamatan Sleman dari 17 kecamatan yang ada (Kec. Depok dan Sleman yang tidak mendapatkan).
Setiap 1 ha lahan yang puso mendapat penggantian sebesar Rp. 3,7 juta, sehingga secara keseluruhan dana penggantian gagal panen yang diperoleh Kabupaten Sleman kurang lebih hampir Rp 6 Milyar dari APBN. Dana penggantian per ha tersebut dimaksukdakn Rp 2,6 juta untuk bantuan upah tenaga kerja dan 1,1 juta untuk bantuan pembelian pupuk. Proses penggantian dana tersebut dilakukan melalui rekening kelompok tani. Terdapat 211 kelompok tani yang mendapatkan transfer penggantian dana tersebut.
Luasan lahan yang mengalami puso terluas terdapat di 5 kecamatan yakni di Kecamatan Godean tanaman yang puso seluas 493,5 ha dengan nilai penggantian sebesar kurang lebih Rp. 1,825 M, Kecamatan Moyudan tanaman yang puso sebanyak 472 ha dengan nilai penggantian kurang lebih Rp. 1,746 M, Kecamatan seyegan tanaman yang puso sebanyak 306 ha dengan nilai penggantian sebesar Rp 1,132 M,  di Kec. Gamping terdapat 127 ha lahan tanaman yang puso dengan nilai penggantian sebesar Rp 469,9 juta dan di kecamatan Minggir tanaman yang puso seluas 73 ha dengan nilai penggantian sebesar Rp 270,1 juta. Sementara di 10 kecamatan yang lain lahan yang puso bervariasi luasannya dari 8-25 ha.
Dana yang sudah ditransfer ke rekening kelompok didalam pencairannya harus memenuhi prosedur sebagai upaya pengendalian. Slip pencairan dana yang di rekening kelompok harus ditandatangani ketua dan bendahara kelompok serta diketahui kepala Dinas Pertanian Perikanan dan kehutanan kabupaten Sleman, yang dilapiri dengan Rencana usulan Kelompok yang ditandatangani oleh ketua Kelompok, Petugas penyuluh lapangan, Petugas pengendali hama  dan ketua UPT BP3K. Proses pencairan sudah dimulai sejak tanggal 27 Oktober 2011.
bantuan benih padi  juga sudah 100 persen didistribusikan pada seluruh kelompok yang mengajukan dan telah mendapat pencermatan petugas lapangan . Benih padi tersebut diperuntukan 1400 ha lahan yang masa tanam hingga akhir Desember 2011.

2
Nov

Komunikas Radio Komunikasi Dukung Komunikasi Untuk PBA

Memasuki musim penghujan tahun 2011, Pemkab kembali disibukkan dengan berbagai upaya mitigasi bencana lahar dingin. Upaya mitigasi bencana dilakukakan melalui berbagai cara. Bukan hanya melalui berbagai tindakan teknis melalui normalisasi sungai melainkan juga melalui koordinasi komunikasi melalui radio komunitasi. Terkait hal tersebut, Dinas Hubkominfo Kabupaten Sleman menyelenggarakan Rapat Koordinasi Komunitas Pengguna Frekuensi Radio dalam rangka antisipasi bencana lahar dingin pada Selasa, 1 November 2011 di Aula Lantai III Setda Sleman. Hadir dalam acara ini Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Drs. H Hardjito, Kepala Dinas Hubkominfo Drs. H Agoes Soesilo E, MSi dan perwakilan dari Balai Monitoring Spektrum Frekuensi regional Yogyakarta serta BPBD Prov DIY sebagai narasumber.
Acara ini merupakan salah satu sinergi pemerintah dengan komunitas radio yang berujuan untuk menciptakan hubungan yang sinergis antara komunitas pemakai radio komunikasi dan pemerintah dalam pemanfaatan frekuensi radio dalam rangka dukungan komunitas radio komunikasi untuk penanggulangan bencana alam di Kabupaten Sleman. Dalam acara ini dijelaskan tentang bagaimana peran komunitas radio komunikasi dalam penanggulangan bencana alam di Kabupaten Sleman dan sosialisasi pemanfaatan frekuensi dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit Kelas II Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Drs. H Hardjito menyadari pentingnya posisi dan peran ORARI dalam penyebaran informasi dan komunikasi khususnya dalam antisipasi bahaya lahar dingin maka beliau mengharapkan rapat koordinasi ini dapat menjadi sarana yang tepat untuk memantapkan koordinasi serta meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para pemakai radio komunikasi dan juga para peserta rakor. Drs. H. Hardjito juga menghimbau agar masyarakat dan pengguna radio komunikasi ikut serta dalam melakukan langkah-langkah dan upaya penyelamatan dalam mengantisipasi bahaya lahar dingin. Informasi yang disampaikan juga harus tepat guna dan tepat waktu sehingga tidak terjadi keterlambatan informasi pada saat terjadinya bencana.

1
Nov

Pameran “Detak Decak Ziarah Rupa” Dibuka Bupati Sleman

Yayasan Taman Wiratama Pejuang 45 Yogyakarta hari Senin, 1 Nopember 2011 menyelenggarakan Pameran Lukisan Spirit Kejuangan Detak-Decak Ziarah Rupa dari 1 – 6 Nopember 2011 bertempat di Taman Wiratama Pejuang 45 Yogyakarta, Jl. Wiratama, Balecatur, Gamping, Sleman( Jl. Wates Km. 8,5 ).

Pameran kali ini memang beda, Intinya adalah menyerap spirit, semangat dan filosofi kepahlawanan para pejuang. Semangat untuk terus berkarya, merealisasikan ide kanvas, cat minyak/akrilik. Yang lebih unik lagi, pameran diikuti 100 pelukis dengan ukuran karya 100 X 100 cm. Demikian laporan yang disampaikan Ketua Panitia Godod Sutejo.

Dalam Pembukaan Pameran Lukisan Spirit Kejuangan Detak-Decak Ziarah 45 di Taman Makam Wiratama Balecatur Gamping Sleman, juga dihadiri oleh Wabub Yuni Satia Rahayu, SSos, Mhum, Kepala Dinas Budpar Sleman Drs. Untoro dan segenap undangan, juga saat ini juga ada sebagian seniman yang mendemonstrasikan lukisan.

Dalam kesempatan itu Bupati Drs. H Sri Purnomo, MSI berkenan memberi sambutan dan memukul kentongan sebagai tanda Pembukaan Pameran Lukisan Spirit Kejuangan Detak-Decak Ziarah Rupa, pada kesempatan yang baik ini, saya menyambut baik dan mengapresiasi para seniman lukis Yogyakarta, yang peduli dengan perjuangan para pejuang, dengan menyenggarakan kegiatan pameran seni lukis ini. Melalui berbagai corak dan gaya lukisan yang bertemakan perjuangan, kita diajak untuk menghargai, mengenang, dan merefleksikan  semangat perjuangan tanpa pamrih dan nilai-nilai kepahlawanan, yang telah dibuktikan oleh para pejuang untuk kemudian dapat kita teladani.

Disamping itu, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wahana untuk mengajarkan kepada generasi muda akan perjuangan tanpa pamrih, tanpa mengharap imbalan, kedudukan, pangkat dan tanda jasa, yang ditunjukkan oleh para pejuang. Suatu perjuangan tanpa pamrih bagi bangsa dan negara yang relatif sulit ditemukan kembali di jaman sekarang ini. Padahal kapan dan apa pun jamannya, perjuangan tanpa pamrih, rela berkorban untuk kejayaan bangsa dan negara, tetap diperlukan demi eksistensi dan kejayaan bangsa dan negara.

Perjuangan tanpa pamrih ini, tidak mengenal profesi, jabatan dan strata seseorang. Tetapi kita semua dituntut untuk berkarya dan bekerja tanpa pamrih demi kejayaan bangsa, negara serta terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Biasanya, kita menikmati suatu pameran seni lukis, di galeri-galeri ataupun hotel-hotel berbintang. Namun kali ini, kita bisa menikmati pameran lukisan di tempat yang tidak lazim, yaitu di area Taman Makam Wiratama 45. Dengan menyelenggarakan pameran lukisan di tempat ini, selain semakin menggugah semangat kepahlawanan, saya berharap akan semakin tercipta komunikasi yang akrab antara seniman dengan masyarakat luas. Diharapkan kegiatan pameran seni lukis ini dapat memotivasi masyarakat terutama anak-anak untuk bisa mengapresiasi sebuah karya seni.

Namun demikian, diharapkan kegiatan Pameran seni lukis ini bisa dihadiri oleh banyak kolektor dan pecinta seni lukis yang potensial. Terlebih, hasil dari pameran ini sebagian akan disumbangkan kepada keluarga para pejuang.

Bupati juga mengucapkan terimakasih karena kegiatan tersebut bisa diselenggarakan di wilayah Kabupaten Sleman. Dengan demikian, melalui kegiatan pameran seni ini dapat semakin mengukuhkan Kabupaten Sleman sebagai sentral pendidikan, budaya, dan pariwisata. Yang secara tidak langsung dapat memberikan nilai tambah bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Sleman. Terlebih, saat ini masyarakat Sleman sedang bergiat memajukan perekonomian dan pembangunan daerah, menuju terwujudnya masyarakat yag lebih sejahtera lahir maupn batin. Pada kesempatan itu Bupati juga menerima sebuah lukisan dari Ketua panitia Godod Sutejo.


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.