24
Jan
Gedung Baru Bank Sleman untuk pertama kalinya digunakan sebagai tempat pengundian Tabungan Mutiara Periode ke 4 Bank Sleman. Ini merupakan pertama kali untuk event penyelenggaraan acara yang dihadiri pejabat Sleman mulai Bupati Sleman, Ketua DPRD, Sekda Sleman, Kepala Bagian, Kepala Dinas/Instansi, Camat dan Nasabah Bank Sleman. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Bank Sleman Muh Sigit, SE. Saat pelaksanaan Undian Tabungan Mutiara, Jum’at, 20 Januari 2012. Lebih lanjut Sigit mengemukakan Asset Bank Sleman untuk tahun 2011 mencapai Rp 272 M (Naik 16,5 % dari tahun 2010), Kredit yang disalurkan Rp 231 M (Naik 16 % dari tahun 2010), Dana Masyarakat Rp 168 M, Tabungan 62,2 M dan laba sebelum pajak sebesar Rp 8,5 M. Dengan gedung baru Bank Sleman akan dapat sehat, kuat dan terpecaya.
Sementara itu Bupati Sleman mengemukakan dengan adanya undian akan semakin memantapkan posisi Bank Sleman di hati nasabah dan akan semakin menggiatkan nasabah untuk menabung yang akan menekan semaksimal mungkin pola hidup konsumtif masyarakat. Dengan banyaknya tabungan yang ada di Bank Sleman akan dapat didistribusikan kepada sektor ekonomi masyarakat untuk membawa kesejahteraan masyarakat yang semakin hari semakin meningkat.Dan akan diimbangi juga dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk menarik insvestor ke Sleman.
Sri Purnomo juga mengingatkan kepada Bank Sleman dengan adanya persaingan yang ketat antar bank, untuk lebih meningkatkan pelayanan untuk merebut hati para nasabah agar dapat menarik lebih banyak nasabah dan meningkatkan tabungannya di Bank Sleman.
Pelaksanaan undian dihadapan Notaris CH Nuning Nugroho, SH. M.Hum., Kapolsek Sleman dan Harjanto Dinas Sosial Propinsi DIY. Hadiah Utama Mobil Daihatsu Xenia berhasil diraih oleh Mujiyo Siti Aminah Medari Cilik Caturharjo Sleman yang pada undian pertama juga mendapat Grand Max, menyatakan tabungannya untuk persiapan haji Plus dan sebelumnya bermimpi dikirimi keranda (jawa: Bandoso), Sepeda Motor Honda Vario diraih Sulimah Bangunrejo Tridadi Sleman, Sepeda Motor Honda Beat diraih Endang Hangestiningsih, Tambakrejo Sariharjo Ngaglik Sleman. Hadiah lainnya berupa 4 TV LCD 26 inc, 4 Mesin cuci, 4 kulkas, 5 sepeda gunung dan 5 DVD Player.
19
Jan
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Telkom hari ini, 19 januari 2012 menyerahkan hasil pembangunan Sekolah Dasar SD Negeri Bronggang baru Kabupaten Sleman, Asrama Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 1 Salam Kabupaten Magelang, dan renovasi SD Negeri Balerante Kabupaten Klaten. Penyerahan dan peresmian hasil pembangunan PT Telkom Indonesia kepada pemerintah Kabupaten Sleman, Magelang dan Kabupaten Klaten tersebut berlangsung di Sekolah Dasar Negeri Bronggang Baru Kabupaten Sleman. Pada penyerahan dan persemian tersebut, Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakulaman ke 9 mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X mengatakan sekolah dapat membentuk peradaban yang bermartabat bagi masa depan bangsa. Disisi lain pendidikan merupakan faktor penting dalam kehidupan. Oleh karena itu dengan telah diserahkan dan diresmikan bangunanan sekolah itu, diharapkan kedepan dapat membangun kehidupan bangsa yang bermartabat
Sementara itu, Bupati Sleman Sri Purnomo dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pembangunan, Dra. Suyamsih MPd mengatakan setelah SD Bronggang baru diresmikan diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dididik, terlebih lagi dengan telah diresmikannya SD Bronggang Baru ini, kami berharap segera memberikan kemudahan dan Kenya-manan bagi peserta didik. Terlebih beberapa bulan lagi, seluruh peserta didik kelas 6 harus menempuh Ujian Nasional.pada pelaksanaan Ujian Nasional, Pemkab Sleman telah mempersiapkan diri menyelenggarakan Ujian Nasional 2012. Seluruh sekolah baik SD, SMP, maupun SMA-SMK di Sleman termasuk sekolah-sekolah di Cangkringan, telah siap melaksanakan Ujian Nasional. Hingga saat ini , telah terdaftar sebanyak 14.354 siswa SD, 12.828 siswa SMP, 4.475 siswa SMA dan 6.153 siswa SMK di Kabupaten Sleman yang telah terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional 2012.Selian itu pada tahun 2012 ini, Pemkab Sleman menerima dana BOS Pemerintah Pusat sebesar Rp. 51,42 Milyar untuk SD dengan jumlah siswa sebanyak 88.656 siswa. Sedangkan BOS SMP, pemkab sleman mendapatkan alokasi sebesar Rp. 22,89 Milyar untuk dengan jumlah siswa 32.250. dan telah mendistribusikan dana BOS tersebut kepada masing-masing rekening sekolah baik SD maupun SMP.
Sementara itu, Head of Corporate Comunication and Affair Telkom Eddy Kurnia mengatakan dana pembngunan kembali dan renovasio gedung sekolah serta asrama tersebut diperoleh dari telkom group, mitra kerja telkom group serta donasi 5000 dan *811# pelanggan telkomsel dan donasi 5000 pelanggan telkom fleksi. Dari keseluruhan donasi untuk pembangunan dan renovasi gedung pendidikan tersebut sebesar 2 koma 92 milyar rupiah.
19
Jan
Agenda besar menanti di Sleman pada bulan Februari mendatang. Pada tanggal 8-11 Februari 2012, akan digelar Festival Desa Wisata Indonesia, “Village Tourism 2012”di beberapa desa wisata di Kabupaten Sleman diantaranya yaitu Desa Brayut, Ketingan, Sambi dan Desa Pentingsari. Hal ini disampaikan dalam audiensi yang diadakan pada Kamis, 19 Januari 2012 antara Panitia Pelaksana Festival Desa Wisata Indonesia 2012 bersama Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu, SH, MM dan sejumlah instansi terkait.
Sleman dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Village tourism karena Sleman memiliki jumlah desa wisata yang cukup banyak. Saat ini Sleman masih memiliki 35 desa wisata sedangkan sebelum erupsi Merapi 2010 yang lalu Sleman bahkan memiliki 38 desa wisata. Tiga desa wisata yaitu Kinahrejo, Gondang dan Petung tidak dapat dibangun kembali karena masuk kawasan rawan bencana. Brayut sendiri yang terpilih menjadi lokasi upacara pembukaan telah berhasil meraih penghargaan sebagai desa wisata terbaik dengan kearifan lokal yang dimilikinya.
Berdasar pemikiran tersebut maka Yayasan Harmoni 86 melalui Lembaga Pengembangan Desa Wisata (LPDW YH 86) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Sleman Yogyakarta membuat terobosan baru untuk mempromosikan desa wisata sebagai salah satu elemen industri pariwisata yang menguntungkan. Demikian seperti yang disampaikan oleh M. Lutfhie. AS, S.IP selaku ketua panitia pelaksana Festival Desa Wisata ini.
Untuk mendukung pelaksanaan festival desa wisata ini, Drs. Untoro Budiharjo, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata berjanji akan memberikan dukungan dan kontribusi demi kelancaran pelaksanaan festival ini. Badan Promosi Pariwisata Sleman juga akan membantu kepesertaan dan pendampingan masyarakat di lokasi desa wisata tersebut. Untuk memeriahkan festval ini juga akan diselenggarakan sarasehan dengan tema ‘Potensi, Peluang dan Tantangan Pembangunan Desa Wisata di Indonesia Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Pariwisata’ bersama Kemetrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Pakar Kepariwisataan dan Akademisi. Disamping itu juga akan diselenggarakan atraksi di desa wisaya dan dialog pagi tentang tata kelola desa wisata. Peserta nantinya juga akan diajak mengunjungi desa wisata lain (field trip) untuk melihat pameran kerajinan rakyat dan mengikuti lomba foto.