Dewasa ini Smart Regency/Smart City menjadi tolak ukur kemajuan pemerintah daerah. Sejalan dengan hal tersebut, Bupati Sleman, Sri Purnomo berserta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan studi banding ke Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/11).

“Sesuai visi misi Kabupaten Sleman 2021 yaitu terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency (kabupaten cerdas) pada tahun 2021, studi banding diharapkan mampu membantu mengenalkan pemahaman konsep kerja smart city masing – masing SKPD yang ada di Pemkab Sleman”, kata Bupati Sleman, Sri Purnomo.

Hasil studi banding nantinya akan diterapkan dalam menjalankan pemerintahan sesuai kebutuhan dan sumber daya serta kemampuan yang telah disiapkan oleh jajaran Pemda Sleman, tambah Sri Purnomo. Dengan studi banding tersebut diharapkan mampu memberikan peningkatan dibidang tata kelola pemerintahan sebagai pelayan masyarakat. Selain itu juga diharapkan peningkatan dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sarana dan prasarana warga Kabupaten Sleman.

Dalam kesempatan tersebut pejabat Pemda Sleman bersama rombongan berkesempatan melihat penerapan berbagai aplikasi teknologi komunikasi dan informatika di Smart City Lounge. Salah satu aplikasi tersebut ialah Qlue yang bertujuan memberikan manfaat untuk menindak lanjuti laporan masyarakat di seluruh daerah Ibukota. Dan di Sleman sendiri telah dikembangkan aplikasi Lapor Sleman yang penggunaannya mirip dengan Qlue.

Selain studi banding ke Jakarta, Bupati Sleman beserta jajarannya  akan berkunjung ke Pemkot Tangerang yang telah menerapkan Smart City terlebih dulu dibandingkan sleman yang direncanakan pada Rabu (16/10).