Kabupaten Sleman meraih akreditasi Kearsipan dari ANRI dengan kualifikasi Akreditasi A (Sangat Baik). Untuk tahun 2016 ini Sleman menjadinya satu-satunya kabupaten yang meraih penghargaan tersebut di tingkat Kabupaten/Kota. Penyerahan akreditasi ini akan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu (16/11) pukul 09.00 WIB dan diserahkan langsung kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) DR. Mustari Irawan, MPA.

Retno Susiati, SH, MM, Kepala Kantor Arsip Daerah Kab. Sleman mengungkapkan bahwa akreditasi ini diraih setelah sidang pleno Majelis Pertimbangan Akreditasi Kearsipan memutuskan Kabupaten Sleman layak memperoleh Akreditasi A. “Aspek yang dinilai dalam akreditasi tersebut meliputi kebijakan, pembinaan, pengelolaan arsip yang meliputi akuisisi, pengolahan, pemeliharaan dan perawatan, dan layanan arsip, organisasi, SDM, dan prasarana sarana kearsipan,” terang Retno Susiati dalam jumpa pers Selasa (15/11) di Bagian Humas Setda Sleman.

Kantor Arsip Daerah Kab. Sleman saat ini gencar mensosialisasikan Gerakan Cinta Arsip Keluarga. Gerakan ini bertujuan memasyarakatkan budaya pengarsipan yang baik. Pengelolaan arsip tidak hanya penting bagi kantor dan organisasi tapi di tingkat keluarga juga karena mereka sewaktu-waktu akan terlibat dalam urusan yang membutuhkan dokumen secara cepat dan lengkap. Dengan keberadaan arsip dalam keluarga yang tersimpan dengan baik akan menguntungkan dalam efisiensi waktu dan ekonomi.

Pentingnya pengelolaan arsip di tingkat keluarga ini dibenarkan Kepala Desa Banyuraden Sudarisman ST, “Di masyarakat itu sering terjadi dokumen penting ketlingsut dan mencari KK saja bisa sampai menimbulkan pertengkaran keluarga. Lalu masyarakat lapor kehilangan ke desa atau Polsek tapi nanti begitu sudah diberikan dokumen pengganti, dokumen yang hilang itu tiba-tiba ketemu.” Dengan adanya program Cinta Arsip Keluarga ini Sudarisman mengaku senang dan sangat mendukung karena mempermudah pemerintah bekerja dengan cepat dalam memberikan pelayanan administrasi apabila dokumen lengkap.

Desa Banyuraden adalah desa binaan sekaligus percontohan untuk program Cinta Arsip Keluarga ini. Untuk langkah awal Desa Banyuraden melakukan pengkaderan sebanyak 110 orang. Kader-kader pengarsipan ini bekerja di 78 RT dan 22 RW dengan target sasaran 1.750 KK atau sepertiga penduduk Banyuraden. Dalam membina keluarga-keluarga di desa, Kantor Arsip Daerah Kab. Sleman merangkul TP PKK yang memiliki jaringan hingga ke desa. Terpisah, Ketua TP PKK Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan dukungannya dalam program ini. “Kami berkomitmen mendukung program Cinta Arsip Keluarga ini dan siap menggerakkan pengurus dan kader TP PKK hingga ke tingkat desa,” ungkap Kustini Sri Purnomo.