Gudang Cadangan Pangan Gapoktan Sidomulyo Diresmikan
Bertempat di Dusun Gancahan Desa Sidomulyo, Godean Kab. Sleman telah berlangsung peresmian Gudang cadangan pangan Gapoktan Sidomulyo yang berlangsung Kamis 5 Agustus 2010. Peresmian dilakukan oleh Sekda Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Ir. Tri Harjun Ismaji. MSc.
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Prop DIY Ir. Asikin Chalifah pada peresmian Gudang Cadangan Pangan Sidomulyo tersebut mengatakan bahwa antara lain mengatakan bahwa Program dan kegiatan ketahanan pangan akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan untuk lebih memberikan makna pada peningkatan ketahanan pangan. Berbagai kegiatan yang ditempuh antara lain melalui pengembangan desa mandiri pangan, peningkatan lumbung dan cadangan pangan baik pemerintah maupun masyarakat, Pengembangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) Penanganan Desa Rawan Pangan Penganekaragaman berbasis pangan lokal dan peningkatan keamanan pangan. Program-progaram tersebut secara keseluruhan ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat untuk mengurangi kerawanan pangan melalui sumber daya kelembagaan dan budaya lokal di perdesaan .
Dalam sambutannya Bupati Sleman yang dalam kesempatan tersebut di wakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman Ir.H. S. Riyadi Martoyo, MM antara lain mengatakan bahwa dalam memantapkan ketahanan pangan, Pemkab Sleman juga mengupayakannya melalui prioritas revitalisasi pertanian dan kehutanan, mengingat kemakmuran suatu daerah hanya dapat dicapai jika masyarakat mampu berswasembada pangan. Swasembada pangan dalam hal ini memiliki cakupan yang lebih luas yaitu bukan hanya kebutuhan akan beras namun kebutuhan pangan yang lain seperti kedelai, jagung, lemak dan protein. Selain itu juga bagaimana, masyarakat masyarakat mampu mencukupi kebutuhan pangannya dari sumberdaya yang ada di wilayahnya. Implementasi dari konsep ini, di wilayah masyarakat pedesaan di Kabupaten Sleman ditumbuhkan berbagai aktifitas untuk mencukupi ketersediaan pangan tidak hanya pertanian padi, jagung, kedelai atau sumber nabati lain dan di bidang perikanan dan peternakan. Melalui strategi ini diharapkan masyarakat tidak akan kesulitan dalam mencukupi kebutuhan pangan dan tidak akan menjual sumberdaya-nya hanya untuk keperluan membeli bahan pangan. Langkah ini secara langsung meningkatkan dinamika perekonomian masyarakat.
Berkaitan dengan LDPM, bantuan dana Rp 150 juta untuk setiap Gapoktan di Sleman digunakan untuk membangun gudang pangan, untuk cadangan pangan dan untuk unit usaha distribusi dan pemasaran hasil pangan. Hingga tahun 2010 beberapa Gapoktan telah memperoleh kucuran dana baik yang berasal dari dana APBD Propinsi maupun APBN meliputi :LDPM APBN tahun 2009 sebesar Rp 750 juta untuk 5 Gapoktan, LDPM stabilisasi harga (APBD Propinsi 2010) senilai Rp 3,45 Milyar untuk 17 Gapoktan dengan pengembalian dana akhir Desember 2010. LDPM APBN (tahun 2010) sebesar Rp 300 juta untuk 2 Gapoktan termasuk Gapoktan Sidomulyo ini.LDPM APBD Propinsi Tahun 2010 sebesar Rp 150 juta untuk 1 Gapoktan.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh kurang lebih 500 orang tersebut juga di serahkan pula penghargaan tingkat Propinsi DIY Tahun 2010 antara lain :Penghargaan petani dan penyuluh Pertanian teladan Tingkat Nasional Th 2010 mewakili Prop DIY Edy Suhandono, dari Kwayuhan Sendang Mulyo, Minggir Sleman. Sri Atun STP Paliyan Gunung Kidul sebagai penyuluh Teladan Nasional 2010 yang akan mengikuti upacara Kenegaraan Peringatan HUT RI 65 dan sekaligus menerima hadiah dan penghargaan pada 17 Agustus 2010.
Sedangkan untuk penghargaan petani dan penyuluh tingkat Propinsi DIY, petani berprestasi yaitu Kadiso, Petani Holtikultura ,Parangtritis,Kretek, Bantul. Lasiyo, Petani tanaman pangan dan holtikultura dari Sidomulyo Bambanglipuro Bantul, Jumeno Petani Tanaman Pangan, Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Penyuluh Pertanian berprestasi Joko Purnomo, SPKP, dari BPP Pandak Bantul, Eny Nurindah,STP. dari PP Semin GK.,Sumarsini Amd. dari BPP Kecamatan Ngaglik.