MTQ Tingkat DIY yang sedianya di Buka Gubernur DIY akhirnya dibuka oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX, Kamis malam, 1 Mei 2014 di Masjid Agung Sleman. MTQ akan berlangsung selama 3 hari melibatkan 4 Kabupaten dan Kota. Menurut Kepala Kanwil Kementrian Agama DIY Dr. H. Maskul Haji, M.Pdi Kafilah yang ikut dalam kegiatan ini sejumlah 188 orang yakni untuk Kabupaten Bantul 42 Kafilah dan 16 pelatih/pendamping, Kabupaten Gunung Kidul 32 Kafilah dan 7 pelatih/pendamping, Kabupaten Sleman 42 Kafilah dan 8 pelatih/pendamping, Kabupaten Kulon Progo 30 Kafilah dan 10 pelatih/pendamping serta Kota Yogyakarta mengirimkan 42 Kafilah. Sebelum acara pembukaan juga diadakan jamuan makan malam bersama Wakil Gubernur, Bupati dan Pejabat lain dengan para Kafilah dan pelatih/pendamping di rumah Dinas Bupati Sleman.

Bupati Sleman dalam sambutannya mengatakan Tema MTQ “Dengan MTQ Kita Wujudkan Masyarakat D.I Yogyakarta yang Beragama, Rukun, Sejahtera Lahir dan Batin” merupakan tema yang tepat. Tema ini sejalan dengan upaya kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan beragama, sekaligus untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat.  Dikatakan lebih lanjut kaum muslimin meyakini bahwa Al Qur’an merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tak habis-habisnya untuk digali dan dikaji. Untuk itu kajian-kajian Al Qur’an perlu digiatkan dilingkungan masyarakat menuju pada pemahaman yang utuh dan benar, serta memerlukan bimbingan dari para ulama yang berkompeten dibidangnya.Bupati juga mengajak semua Perguruan Tinggi Islam, baik Negeri maupun Swasta, lebih meningkatkan peranannya membina disiplin ilmu yang berkaitan dengan Al Qur’an. Selain itu Pemerintah Kabupaten Sleman terus mendukung pembinaan dan pembangunan di bidang keagamaan, seperti memberikan bantuan pada pembangunan tempat peribadatan, bantuan kepada kegiatan kelompok keagamaan dan lain-lain.  Saat ini jumlah penduduk muslim di wilayah Sleman adalah sebanyak 923.322 jiwa dari 1.059.383 jiwa penduduk Sleman atau 87,1 %, jumlah sarana peribadatan yang terdiri dari masjid, musholla dan langgar sebanyak 3604 buah, jumlah pondok pesantren di wilayah Sleman sebanyak 127 pondok, jumlah TPA sebanyak 1350 TPA, dan Madrasah Diniah berjumlah 81 madrasah.

Sementara itu Wakil Gubernur DIY dalam sambutannya mengatakan kegiatan MTQ ini merupakan upaya khusus untuik mencintai Al Qur’an, mendorong untuk memahami isinya dan merealisasikan pemahaman tersebut dalam kehidupan. Kegiatan ini juga merupakan meomentum yang baik dalam melaksanakan upaya mendekatkan dan mendidik masyarakat ke arah kehidupan yang mulia. Dan juga harapannya masyarakat senantiasa bangga akan nilai-nilai dalam aAl Qur’an yang dipahaminya, baik keindahannya maupun nilai-nilai ajarannya.

Pembukaan MTQ didahului dengan pelantikan Dewan Hakim dan pembukaan ditandai dengan pemukulan Bedug oleh Wakil Gubernur DIY serta dimeriahkan dengan penampilan Kesenian Badui Al Mu’in dari Kemiri Margorejo Tempel.