Dalam rangka lustrum I TK dan SD Model, mengadakan acara Sekolah ramah anak dan berwawasan gender.  Acara tersebut dilaksanakan  dihalaman TK dan SD model.  Acara tersebut dihadiri oleh kepala Dinas Dikpora, Arif Haryono, S.H, Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Mafilindati Nuraini, M.Kes, Kepala Badan KBPMPP, Dr. Nurulhayah, M.Kes., segenap Muspika diwilayah Kecamatan Ngemplak, dan juga Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, M.Si.  Dalam laporannya Kepala Sekolah TK dan SD model Dra. Rahayu Setyaningsih, M.Pd menyatakan bahwa pada lustrum I SD Model ini dilaksanakan berbagai macam kegiatan  lomba bagi siswa, seperti beragam lomba seni siswa dan olah raga.  TK dan SD model ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar yang berlandaskan budaya bangsa dan wawasan global, diselenggarakan secara terpadu untuk mendekatkan pola pembelajaran dan fasilitasi proses transisi pendidikan  anak usia dini dan pendidikan dasar.  Untuk mewujudkan TK dan SD Model  menjadi sekolah yang benar-benar model dalam arti seluas-luasnya, dibutuhkan komitmen yang tinggi, kerjasama yang harmonis dan sinergis, serta kerja keras dan cerdas dari semua unsur sekolah yang ada.

Dalam sambutannya Bupati Sleman, mengucapkan selamat kepada TK dan SD Model atas Lustrum I.  Bupati Sleman menyambut baik dicanangkannya TK dan SD Model sebagai Sekolah ramah anak dan berwawasan gender.  Beliau   mengingatkan agar kita semua berkewajiban untuk membentuk dan mengembangkan generasi anak yang lebih baik, lebih handal, pada semua aspek dan mempunyai daya saing yang tangguh, tetapi tetap mencerminkan kepribadian bangsa yang ramah dan santun serta memegang norma-norma positif sebagai bangsa yang beradab.  Beliau juga mengingatkan bahwa masa kanak-kanak adalah masa emas dalam pertumbuhan dan perjalanan manusia sebagai sebuah individu, keberadaannya juga sebagai mata rantai penghubung antara dunia saat ini dan dunia akan datang. Karena itu menjadi tugas kita bersama membentuk anak-anak kita  agar memiliki karakter kuat, kemandirian berpikir, cerdas daya inovasi dan kreativitas yang pada akhirnya akan melahirkan kepribadian tangguh dan mandiri, serta sehat, yang kelak menjadi sosok generasi penerus yang mampu mentransformasikan nilai-nilai kehidupan bangsa dan negara yang lebih baik.  Untuk membentuk sekolah yang ramah anak dan berwawasan gender, manajemen sekolah hendaknya memperhatikan dengan serius antara lain: Akses yang sama terhadap pendidikan pra-sekolah dan pendidikan dasar, khususnya untuk anak perempuan; Lingkungan fisik dan layanan kesehatan berbasis sekolah; Lingkungan psiko sosial dan partisipasi anak; serta Kualitas pendidikan dalam hal metode pengajaran, relevansi dan kesesuaian terhadap usia anak didik.

Setelah menyaksikan penampilan kesenian dari siswa-siswi TK dan SD Model kemudian Bupati Sleman dan rombongan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan masjid Roudhatul Jannah di lingkungan TK dan SD Model.