Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan agar dapat memberikan kesejahteraan masyarakat setempat para petani duku yang tergabung dalam kelompok tani Manunggal Jumeneng Kidul Sumberadi Kecamatan Mlati diharapkan untuk terus berupaya mengembangkan tanaman buah duku diwilayah setempat, Untuk mengembangkan tanaman buah duku, para petani duku harus terus berusaha tekun dengan menerapkan teknologi tepat guna yang difasilitasi Dinas Pertanian, perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman . Hal tersebut dikatakan Bupati Sleman Sri Purnomo pada Panen Raya buah duku di wilayah Jumeneng Kidul Sumberadi Kecamatan Mlati minggu 01-April 2012. Panen Raya duku di wilayah Jumeneng Kidul Sumberadi Kecamatan Mlati tersebut, dihadiri Anggota Komisi V DPR -RI Gandung Pardiman, Camat Mlati, Anggoro Aji Sunaryono SH, tokoh masyarakat setempat serta Kelompok Tani Manunggal Jumeneng Kidul Sumberadi Kecamatan Mlati

Dengan menerapkan teknologi tepat guna , diharapkan 70 batang pohon duku diwilayah dusun Jumeneng Kidul kedepan dapat dikembangkan lebih luas di satu desa diwilayah Sumberadi. Upaya Penerapan teknologi tepat guna, selian mengatisipasi berkurangnya populasi juga mempercepat pohon duku berbuah Artinya yang tadinya pohon bisa berbuah 35 tahun,setelah dikombinasikan dengan cara teknologi pertanian baru, diharapkan dapat cepat berbuah minimal 5 tahun sekali. Dengan menerapkan teknologi seperti ini diharapkan Suberadi akan menjadi sentra buah duku di Kabupaten Sleman dengan kualitas dan stok buah duku yang cukup dan layak dipasarkan kepada konsumen.

Sementara Kepala Desa Sumberadi, Hadi Sunyoto mengatakan, diwilayah jumenengan Kidul terdapat 70 batang pohon duku indukan. Panen Raya yang ketiga kalinya ini , dari satu pohon bisa menghasilkan 2 hingga 2,5 kwintal buah duku . Sebenarnya pohon duku ini sudah menjadi tanaman asli Jumeneng Kidul, dan baru dikembangkan 4 tahun terakhir oleh Kelompok Tani Manunggal Jumenengan. Bahkan pohon duku dari wilayang Jumeneng Kidul, pada 3 tahun lalu pernah memperoleh juara satu katagori bibit unggul jenis duku tingkat propinsi DIY.