Bantuan yang diserahkan untuk TK memang tidak seberapa besarnya bila dihitung dengan uang, namun dengan bantuan tersebut diharapkan mampu memotivasi TK untuk lebih maju dalam mencerdaskan siswa. Disamping itu bantuan tersebut sebagai bentuk kasih sayang terhadap dunia pendidikan anak. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Sleman Ny. Hj. Nanik Sunartono saat penyerahan bantuan TK di Op-Room Kamis 29 desember 2011. Lebih lanjut disampaikan bahwa bantuan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Sleman untuk tahun 2011. Sedang bantuan tersebut besarnya masing-masing TK sebesar Rp. 350.000,- bagi 17 TK di 17 kecamatan di Sleman, hingga total bantuan untuk 17 TK tersebut sebesar Rp.5.950.000,-. Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan memajukan pendidikan di TK yang ada di kabupaten Sleman. Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh ketua GOPTKI Kabupaten Sleman Ny. Hj. Nanik Sunartono kepada masing-masing perwakilan TK yang mendapat bantuan.


Sedangkan wakil ketua GOPTKI kabupaten sleman Dra. Umi Puji Lestari dalaam kesempataan tersebut mengatakan bahwa bantuan tersebut dapat dipergunakan untuk  keperluan Tk misalnya untuk pembelian peralatan alat peraga edukatif siswa, juga bisa untuk kelengkapan administrasi Tk. Lebih lanjut disampaikan bahwa TK yang mendapat bantuan tersebut atas usulan GOPTKI kecamatan, tentunya atas berbagai pertimbangan yang masak.  Sementara itu untuk memajukan TK maka diharapkan coordinator ranting agar selalu koordinasi dengan yayasan TK yang bersangkutan, dan dengan munculnya beberapa TK baru di tingkat kecamatan jangan dianggap sebagai musuh atau pesaing, dengan munculnya beberapaa TK baru tersebut justru diharapkan sebagai cambuk dan motivasi tk untuk lebih maju dan baik lagi. Yang jelas tambah Umi Pujiastuti bahwa untuk mencerdaskan siswa banyak yang harus dilakukan, misalnya pada waktu pelajaran menggambar tentunya siswa hanya diberi kertas lepas dan pensil, bukan kertas berupa buku , dengan kertas lepas tersebut diharaapkan siswa tidak akan membolak-balik kertas yang bisa memecah konsentrasi anak dan itu akaan mengganggu apada waktu mengerjakan. Yang tidak kalah pentingnya adalah untuk mencerdaskan siswa dan untuk kepentingan TK maka pembelajaaran di TK tidak tradisional  tetapi disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan siswa.