Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meresmikan hasil  bantuan rumah bagi warga masyarakat yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH. Bertempat di Padukuhan Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan pemberian IMB . Pada kesempatan tersebut Bupati juga meninjau rumah yang akan diserahkan kepada penerima manfaat yakni Joko Budi Santoso. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kasubditbinpolmas Polda DIY, Kompol Darmawan dan Ketua Komisi A DPRD Sleman, Ani Martanti.
Dalam sambutannya, Kustini menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman. Ia berharap dengan program RTLH ini dapat mempercepat pengentasan kemiskinan dengan mewujudkan rumah yang layak huni.
“Kami terus berupaya dalam melakukan penanganan RTLH dengan tujuan memenuhi kebutuh primer selain sandang dan pangan bagi masyarakat Sleman yang kurang mampu,” ujarnya
Lebih lanjut, Kustini juga berpesan kepada penerima manfaat untuk memiliki rasa handarbeni agar rumah yang di renovasi dapat dirawat dengan baik.
“Semoga penerima manfaat dapat Baiti Jannati yang artinya rumahku surgaku agar dihuni dengan rasa memiliki dan dapat bermanfaat kedepannya,” ujar Kustini
Sementara itu, Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sleman, Kriswanto dalam laporannya menyampaikan bahwa melalui 5 program unggulan, Baznas Sleman menyalurkan bantuan RTLH dan santunan sembako bagi warga kurang mampu.
“Pada tahun 2022 ini, Baznas Sleman telah menyalurkan 31 bantuan rumah bagi RTLH dan 10 paket sembako bagi warga miskin,” ujar Kriswanto
Kriswanto juga berterimakasih kepada para Muzaki yang telah mempercayakan Baznas Sleman dalam pengelolaan ZIS. Ia juga berharap melalui program-program Baznas dapat memberikan kemanfaatan bagi warga masyarakat Sleman yang membutuhkan.