Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. sleman menyerahkan bantuan sosial berupa uang kepada masyarakat korban bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sleman sepanjang Oktober. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo di Aula Unit 1 Pemkab Sleman, Kamis (10/11).
Kepala BPBD Kabupaten Sleman, Makwan dalam laporannya menyampaikan bahwa pada bulan Oktober lalu telah terjadi bencana alam tanah longsor, angin kencang, dan kebakaran yang menyebabkan kerugian material yang tidak sedikit. Ia menjelaskan bahwa bantuan sosial kali ini diserahkan kepada 9 warga dari 9 Padukuhan, 5 Kalurahan dan 4 Kapanewon di Kabupaten Sleman dengan total bantuan sebesar 92 juta rupiah. “Jumlah bantuan sosial yang kami berikan kepada warga korban bencana disesuaikan dengan tingkat kerugian yang dialami,” ujarnya
Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyerahan bantuan sosial ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam meringankan beban warga terdampak bencana di wilayah Sleman. Ia juga berharap bantuan yang diberikan dapat digunakan dengan bijaksana dan menjadi motivasi untuk pulih kembali.
“Saya berharap bantuan ini menjadi sarana pemulihan kondisi sosial, psikologis, dan menjadi motivasi untuk meningkatkan kemampuan ekonomi kembali,” ujarnya
Lebih lanjut, Kustini juga mengimbau masyarakat untuk terus mewaspadai cuaca ekstrim di Kabupaten Sleman. Memasuki musim penghujan ini menurut Kustini masyarakat perlu melakukan mitigasi dan langkah preventif untuk mengantisipasi kerugian akibat bencana alam.
Berdasarkan data BPBD Sleman, sepanjang bulan Januari hingga November 2022 telah terjadi 66 kejadian angin kencang, 8 kejadian petir, 52 titik tanah longsor, dan 5 kejadian banjir lahar hujan dengan total kerugian 4,8 miliar rupiah. Oleh karena itu, realisasi bantuan sosial untuk meringankan korban bencana alam di Sleman terus dilakukan dan saat ini telah terealisasikan bantuan total untuk 223 warga di 14 Kapanewon dengan total bantuan 447 juta rupiah.