Penyelenggaraan TNI  Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 di Kabupaten Sleman resmi dibuka, Selasa (26/7). Penyelenggaraan TMMD dibuka secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bertempat di Desa Wisata Pancoh, Girikerto, Kapanewon Turi. Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 ini diawali dengan pelaksanaan apel persiapan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa. Pembukaan apel persiapan ini ditandai dengan penyerahan alat perlengkapan TMMD dan pemukulan kentongan sebagai tanda dimulainya pelaksanaan TMMD.
Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Arm Danny Arianto Pardamean Girsang menjelaskan bahwa pada pelaksanaan TMMD kali ini akan dilaksanakan di Dusun Pancoh  Kalurahan Girikerto Kapanewon Turi. Lebih lanjut, Letkol Arm. Danny Arianto Pardamean Girsang menuturkan pada pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 terdapat beberapa kegiatan yaitu kegiatan fisik dan non-fisik dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam pelaksanaannya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa TMMD adalah suatu program terpadu antara TNI khususnya TNI AD dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan, dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat. “Program TMMD ini juga dimaksudkan untuk membantu Kalurahan dalam memperbaiki sarana prasarana di lingkungan Kalurahan sebagai upaya untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat.”jelasnya.
Lebih lanjut, Danang mengatakan untuk mendukung kegiatan TMMD baik fisik dan non fisik, Pemkab Sleman mengalokasikan dana hibah berdasarkan SK Bupati Sleman Nomor: 11.3 /Kep.KDH/A/2022 tentang Penerima Hibah Berupa Uang Kegiatan Pemberdayaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun Anggaran 2022. Dana hibah ini dapat diakses melalui pengajuan Proposal dari LPMK kepada Bupati. Adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam TMMD ini yaitu kegiatan fisik diantaranya pembuatan corblok jalan dengan panjang 403,5 meter, lebar 3 meter dan tebal 12 cm.  Selain itu juga akan dilakukan pembuatan talut jalan dengan panjang 352 meter, tinggi 70 meter dan lebar atas 30 centimeter.
Sedangkan kegiatan non-fisik yang akan dilaksanakan dalam TMMD ini yaitu penyuluhan pencegahan stunting atau sumber gizi yang baik untuk ibu hamil dan anak yang bekerjasama dengan Dinkes Sleman, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan NAPZA bekerjasama dengan BNN Sleman dan penyuluhan dan pencegahan kejahatan jalanan bekerjasama dengan Polres Sleman.