Bupati dan Wakil Bupati Sleman menghadiri pengajian peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung dr. Wahidin Soedirohusodo Sleman, Selasa (20/4). Dalam acara tersebut juga sekaligus dilakukan doa syukur dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-106 Kabupaten Sleman. Dalam sambutannya, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengajak para jamaah yang hadir untuk memaknai kembali Nuzulul Quran. Dalam hari peringatan turunnya ayat Alquran tersebut, Kustini mengajak untuk lebih cerdas dan bijaksana dalam menghadapi dinamika di masyarakat. “Karena kata pertama yang turun di Alquran kan Iqra’ atau bacalah. Membaca ini tidak hanya membaca buku, tapi juga membaca persoalan sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan bahwa Pemkab Sleman serta masyarakat Sleman pada umumnya patut bersyukur, karena perhelatan Hari Jadi Kabupaten Sleman tahun ini bisa kembali digelar setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi. Sesuai dengan tema Hari Jadi ke-106 Kabupaten Sleman yaitu “Sesarengan Mbangun Sleman, Sleman Gumregah”, Kustini berharap ini mejadi titik balik kebangkitan perekonomian di Kabupaten Sleman. “Tapi saya ingatkan, dalam pelaksanaan hari jadi nanti tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada,” kata Kustini.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sleman didampingi Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dan Ketua BAZNAS Sleman, Kriswanto, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada fakir miskin. Kabag Kesra Setda Sleman, Mustadi, S.Sos, MM., melaporkan bahwa selama bulan ramadhan ini, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui BAZNAS Sleman setidaknya telah melakukan pentasyarufan zakat infak sedekah senilai Rp 1.207.925.000.
Pentasyarufan tersebut diantaranya disalurkan melalui Tali Asih bagi kaum rohis, Bantuan paket sembako dalam program Sleman Peduli, bantuan RTLH dalam program Sleman Peduli, modal usaha dalam program Sleman Produktif, santunan yatim-piatu, bantuan kesehatan dalam program Sleman Sehat, bantuan safari tarawih dalam program Sleman Taqwa, dan bantuan pendidikan pada Hari Kartini dalam program Sleman Cerdas.