Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan kunjungan kerja ke Tebing Breksi yang berada di Sambirejo, Prambanan, Sleman. Menparekraf Sandiaga tiba di Tebing Breksi, Kamis (20/5/2021) sore. Didampingi langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meninjau perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama penerapan protokol kesehatan serta kesiapan destinasi wisata di Yogyakarta khususnya Kabupaten Sleman dalam memasuki era adaptasi kebiasaan baru di tengah Pandemi Covid-19.
Menparekraf Sandiaga tidak hanya meninjau lokasi wisata, namun juga berkesempatan untuk melihat langsung usaha kecil mikro menengah yang dikelola langsung oleh Bumdes Sambirejo. Mulai dari produk olahan pangan hingga produk batik lokal.
“Tebing Breksi adalah hasil dari reproduksi dan transformasi kawasan tambang menjadi sebuah produk pariwisata yang menarik, berarti jika kita mengelola destinasi dengan pendekatan alam, budaya maupun berkelanjutan hasilnya adalah kesejahteraan,” kata Sandiaga.
Hal ini dibuktikan dengan data yang berhasil dihimpun oleh Kemenparekraf bahwa kemiskinan di Kecamatan Prambanan menurun dari 16% menjadi 11% setelah pariwisata ditingkatkan. Menurunkan angka kemiskinan bukanlah hal yang mudah, karena harus menggunakan kebijakan yang tepat dan mengena sampai ke lapisan masyarakat yang paling membutuhkan.
“Saya yakin sektor pariwisata mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kreativitas dan inovasi dari produk wisata yang ada keterampilan pengolah.” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf juga ingin memastikan penerapan protokol yang ketat dan disiplin itu dapat dilaksanakan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.  Sandiaga juga memberikan panduan CHSE ( Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability ) kepada pengelola, sehingga destinasi wisata bisa segera menggeliat lagi geraknya namun dengan standar dan penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Dalam kesempatan yang sama Sandiaga juga berharap destinasi pariwisata lokal bisa dinilai lebih dengan ide dan pengembangan destinasi.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap dengan kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut dapat kembali mengangkat perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata serta dapat memberikan semangat bagi para pelaku usaha di bidang pariwisata di Kabupaten Sleman.
“Pariwisata di Tebing Breksi mengalami penurunan yang cukup signifikan. Biasanya bisa mencapai 5000 hingga 10.000 pengunjung dalam sehari, namun di tengah pandemi ini hanya memperoleh ratusan wisatawan dalam sehari, bahkan hingga sore hari Pak Sandiaga menjadi wisatawan ke-174. Saya harap dengan kedatangan bapak menteri dapat kembali mem-viralkan objek wisata tebing breksi,” ungkapnya.
Ia juga berharap destinasi wisata di DIY khususnya di Tebing Breksi Sleman dapat kembali viral dan dinikmati oleh banyak orang. Ia juga menambahkan bahwa objek wisata Tebing Breksi sudah siap menerima wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.