Dalam rangka menyemarakkan hari jadi ke-101 Kabupaten Sleman, PD. BPR Bank Sleman melalui divisi Corporate Social Responsibility (CSR) menggelar acara ‘Bank Sleman Peduli’ di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Senin (8/5).

Direktur Utama PD. BPR Bank Pasar, Muhammad Sigit menyampaikan bahwa dalam acara tersebut dilakukan penyerahan kredit tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro sejumlah 150 nasabah dan 10 gerobak usaha kepada pelaku UKM potensial dan kurang mampu, 5 buah berupa gerobak angkringan dan 5 buah berupa gerobak bakso. Selain itu 101 siswa tingkat SD-SMP-SMA juga menerima beasiswa masing-masing untuk 35 siswa SD @ Rp 750.000,-, siswa SMP 21 anak @Rp 1.000.000,-, dan 20 siswa SMA @ Rp 1.250.000,-. Juga dibagikan kepada 10 siswa putra-putri warga binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak PPKB, dan 15 siswa dari putra-putri pelaku usaha mikro. Bank Sleman juga menyerahkan bantuan dalam rangka mendukung Sekolah Ramah Anak berupa sebuah gazebo kepada SMP Negeri 3 Kalasan.

“Sejalan dengan program CSR Bank Sleman, kami turut mendukung program Pemkab Sleman dalam hal pendidikan dan sekolah ramah anak serta dalam hal memajukan UKM di Kabupaten Sleman. Harapan kami terutama bagi pelajar yang mendapat beasiswa dapat lebih termotivasi dalam belajar sehingga dapat meningkatkan prestasinya”, kata Sigit. Sigit tak lupa juga menyampaikan perkembangan kinerja Bank Sleman untuk posisi per April 2017 yakni, total asset Rp 697,71 M, DPK Rp 514,14 M, OSC Rp 519,45 M, dan laba catur wulan I tahun 2017 Rp 9,17 M.

Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo mengapresiasi bantuan yang diberikan Bank Sleman dalam rangka membantu pembangunan di Kabupaten Sleman. Hal tersebut menurutnya sebagai wujud kepedulian Bank Sleman sebagai salah satu BUMD yang mengalokasikan sebagian laba perusahaan pada kegiatan sosial bagi masyarakat Sleman. “Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi bantuan yang disalurkan dan segala bantuan baik kredit tanpa bunga, dapat memajukan usaha dan makin berkembang UMKM di Sleman. Sementara beasiswa yang diberikan dapat mendorong anak-anak untuk lebih giat lagi dalam belajar dan fasilitas pendukung Sekolah Ramah Anak dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin”, harap Sri Purnomo.