Pemerintah Kabupaten Sleman dalam hal ini RSUD Sleman hari Sabtu, 21 Januari 2012 di Auditorium MMTC Yogyakarta menyelenggarakan Seminar  Sehari Management Emergency Update, dengan jumlah peserta 540 orang dengan rincian 40 % berasal dari DIY dan 60 % orang dari luar DIY.
Jumlah pendaftar seminar ini sebenarnya lebih dari jumlah tersebut, namun karena keterbatasan tempat maka tidak dapat seluruhnya dapat mengikuti seminar ini. Tingginya antusias baik dokter maupun perawat untuk mengikuti kegiatan seminar ini merupakan cerminan dari tingginya minat dan upaya para petugas kesehatan untuk me-refresh ilmu-ilmu kesehatan khususnya tentang kegawatdaruratan.
Tujuan setelah mengikuti seminar sehari Management Emergency Update peserta seminar diharapkan mengetahui tentang management pelaksanaan resusitasi jantung paru, cairan, mengetahui tentang management kegawatdaruratan pada pasien cidera kepala, serta mengetahui tentang management kegawatdaruratan pada pasien dengan kasus Diabetes Melitus.
Kegiatan Seminar Sehari Management Emergency Update mendatangkan narasumber yaitu dr. Bambang Suryono, SPAn, KIC, MKes masalah Manajemen Resusitasi Cairan, dr. Budi Yuli S, Sp.PD, Sp.JP.KKV masalah Manajement Resusitasi Jantung Paru, dr. Endro Basuki, Sp.BS, MKes masalah manajement Kegawatdaruratan pada Pasien cedera Kepala, dan dr. Dessy Nurwahyuningtyas P, Sp.PD, Mkes masalah Manajement Kegawatdaruratan Pada pasien Dengan Kasus Diabetes Melitus.
Perlu diketahui bahwa Ilmu pengetahuan khususnya tentang kesehatan setiap tahun berkembang dengan pesat. Beberapa penelitian banyak dilakukan guna membuktikan keefektifan suatu tindakan dan membenarkan teori yang ada. Dilatarbelakangi karena adanya  ilmu kesehatan khususnya tentang kegawatdaruratan medis terbaru dan selalu berkembang, kami RSUD Sleman bermaksud mengadakan seminar sehari dengan tema “ Management Emergency Update “. Demikian laporan yang disampaikan oloeh Ketua Panitia dr. Fx Suprapto.
Selanjutnya sambutan Direktur RSUD Sleman dr. Joko Hastaryo, M.Kes bahwa setiap orang mempunyai hak mendapatkan pelayanan kesehatan terutama jika dalam keadaan gawat dan darurat. Sedangkan petugas medis seperti Dokter, perawat dan bidan dan lainnya, selain mempunyai hak juga mempunyai kewajiban memberikan pelayanan kesehatan  kegawatdaruratan
Pelayanan kegawatdaruratan memerlukan penanganan yang terpadu dan pengaturan khusus dalam suatu system seperti diperlukan SDM yang berwawasan luas, terampil dan terlatih. Dengan wawasan dan ketrampilan yang memadai diharapkan penderitan dengan penyakit parah dan kondisi buruk dapat dinilai dan dilakukan tindakan dengan cepat sehingga terhindar dari kecacatan dan kematian. Maka diharapkan dilaksanakan seminar Sehari Management Emergency Update bisa meningkatkan pelayanan kesehatan.