Menteri Kelautan dan Perikanan RI Serahkan Bantuan Kepada Klomtan Ikan Di Sleman
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sharif Cicip Sutardjo Minggu, 8 Januari 2012 di Pasar Ikan Mina Kepis, Burikan, Sumberadi Mlati, Sleman memberikan bantuan sarana dan prasarana pengelolaan dan pemasaran hasil Perikanan kepada Kabupaten Sleman. Dana Bantuan sebesar 730.123. 000 tersebut diberikan kepada 10 kelompok Budidaya Ikan di Kabupaten Sleman, masing-masing kelompok mendapat Rp 65. 000.000, Selain itu bantuan juga diberikan kepada dua pondok pesantren masing-masing kepada pondok pesantren PP Muhammadiyah Boarding School, dan PP Darul Ilmi sebesar Rp 75.000.000. Menteri juga memberikan 2 unit excavator, yang 1 excavator sudah dioperasinalkan. Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung Menteri Keluatan dan Perikanan Republik Indonesia kepada Bupati Sleman Sri Purnomo yang dihadiri Ketua Komisi IV DPR-RI , tokoh masyarakat serta undangan terkait lainnya. Pada Kesempatan itu, Bupati Sleman juga melaporkan perkembangan penggunaan bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan-Perikanan Budidaya PUMP-PB. Pada tahun 2011 telah diperoleh bantuan PUMP-PB untuk 50 kelompok perikanan senilai 5 milyar di 17 kecamatan masing-masing mendapat 100 juta rupiah. Salah satu kelompok yang mendapat bantuan itu adalah kelompok ikan mina kepis. Dari dana bantuan itu 50 % digunakan untuk perbaikan fisik, sisanya untuk pengembangan budidaya. Pada tahun 2011 omset pasar mina kepis mencapai Rp. 1, 49 milyar. Pemerintah Kabupaten Sleman diakui SRI PURNOMO juga melaporkan untuk mengoperasionalkan Excavator, Pemkab Sleman telah mengalokasikan fasilitasi dana operasional peralatan tsb sebesar Rp 150 jt dari dana APBD 2011 dan tahun 2012 dialokasikan sebesar 750 juta rupiah. Sri Purnomo juga mengingatkan para kelompok ikan yang akan mengunakan alat excavator tersebut tidak dipungut biaya, dengan syarat harus mengajukan proposal permohonan pengunaan kepada Dinas Pertanian,Perikanan dan Perhutanan. Syarat yang diajukan akan diverifikasi dilapangan. Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan mengatakan bantuan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten Sleman diharapkan bisa menjadi terobosan dan meningkatkan produksi pembudidayaan ikan, sekaligus pencerahan dan modernisasi bagi para pembudidaya ikan di kabupten Sleman. Hal itu cukup berlasan mengingat produksi pembudidayaan ikan di Indonesia kedepan memiliki potensi yang cukup menjanjikan jika dibandingkan produksi ikan tangkap dari laut. Sharif Cicip Sutardjo juga optimis dengan adanya bantuan perikanan budidaya ikan, Kabupaten Sleman kedepan yang memiliki potensi yang cukup menjanjikan pengembangan budidaya ikan, jika dibadingkan kabupaten dan kota di DIY. Dari data Kementrian Kelautan dan Perikanan, saat ini produksi ikan tangkap dari laut ada sekitar 5, 5 juta atau 80 % dari 6,5 juta ikan. Sementara untuk pembudidayaan 2011 3,3 juta dan 2012 menargetkan peningkatan satu juta pembudidayaan ikan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu berbagai program termasuk bantuan pembudidayaan seperti itu diharapkan bisa meningkatkan pendapat pembudidaya maupun seluruh nelayan perikanan di Indonesia. Sementara penyerahan bantuan perikanan budidaya di Pasar Ikan Mina Kepis Dusun Burikan Desa Sumberadi Kecamatan Melati Kabupaten Sleman diakhiri panen raya dan penebaran benih nila.